BerandaIslampedia
Kamis, 5 Sep 2018 16:30

Masjid Darussalam, Tempat Pertemuan Sinuhun (PB VI) dengan Pangeran Diponegoro

Gerbang masuk Masjid Darussalam di kawasan Kedunggudel, Sukoharjo. (Solopos/Trianto Hery Suryono)

Masjid Darussalam dipercaya telah berdiri sekitar tahun 1880-an. Menurut kabar yang beredar, masjid ini menjadi tempat bertemu Sinuhun (PB VI) dengan Pangeran Diponegoro.

Inibaru.id – Masjid Kedunggudel terletak di Dukuh Kedunggudel, Kenep, Sukoharjo, Jawa Tengah. Tepatnya di tengah perkampungan, Masjid Darussalam itu berdiri. Dilansir dari kelurahankenep.blogspot.com, masjid ini merupakan peninggalan Wali Songo.

Keberadaan masjid yang dekat dengan pasar rakyat Kedunggudel ini turut menopang perekonomian masyarakat sekitar. Di kawasan itu banyak pengusaha batik, jenang, perusahaan jamu, serta kosmetik.

Penampakan Masjid Darussalam di Kedunggudel Sukoharjo

Penampakan Masjid Darussalam, Sukoharjo. (www.pintaram.com).

Kata Sehono, tokoh setempat, berdasarkan yang ditulis Solopos.com, Minggu, (29/4/2018), “Keberadaan masjid sudah ada sejak penjajahan Belanda. Di masa perang Pangeran Diponegoro, masjid ini menjadi tempat persembunyian sehingga Belanda nggak mampu menghancurkannya.”

Sehono menambahkan, saat Perang Diponegoro tahun 1825-1830, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) VI, pernah bertapa di Kedunggudel. Berdasarkan kisah yang dia ingat, saat itu berlangsung pertemuan Sinuhun (PB VI) dengan Pangeran Diponegoro.

Pertemuan itu dilakukan di masjid untuk menyusun rencana melawan penjajah. Sayangnya, pihak tentara Belanda mengetahui adanya pertemuan itu, dan ingin menyerang masjid dengan meriam. Hal di luar nalar terjadi. Belanda gagal menghancurkan masjid dengan meriam.

http://4.bp.blogspot.com/-wnMjHw1K8TA/VVaUg9WlnRI/AAAAAAAAAWQ/0IDlCmJ18b8/s1600/IMG00545-20141109-1527.jpg

Interior Masjid Kedunggudel. (kelurahankenep.blogspot.com)

Dari segi arsitektur, masjid ini bisa dibilang masjid ini nggak banyak mendapat sentuhan modern. Masjid ini dikelilingi tembok dengan dua daun pintu sebagai jalan masuk menuju masjid.

Uniknya, kamu bisa menemukan 16 tiang di dalam masjid seperti pada Masjid Demak. Tiang-tiang masjid tersebut terbuat dari kayu jati bulat utuh dengan ketinggian enam meter sampai delapan meter. Di mimbar ada lambang bunga wijayakusuma. Harapannya, seseorang yang menjadi imam dapat menghidupkan dan memakmurkan masjid. 

Meskipun jauh dari kesan mewah dan modern, tapi kamu bakal merasakan hawa sejuk selama berada di masjid. (MG10/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: