BerandaIslampedia
Sabtu, 20 Okt 2017 10:59

Benarkah Fitur “Go-Pay” Riba?

Layanan Go-Pay. (Youtube)

Ada yang bilang diskon Go-Pay dalam Islam adalah riba. Di bagian mana?

Inibaru.id – Kemudahan transportasi berbasis daring kian dipermudah dengan layanan pembayaran nontunai yang tersedia. Misalnya, pelanggan Go-Jek bisa memanfaatkan fitur Go-Pay untuk transaksi pembayaran.

Tak hanya mudah, fitur Go-Pay juga lebih murah lantaran ada sejumlah diskon apabila pelanggan menggunakan transaksi nontunai tersebut. Namun, banyak yang kemudian bertanya-tanya, bagaimana hukumnya dalam Islam? Ribakah transaksi tersebut?

Sebagaimana kita tahu, Go-Pay merupakan “dompet virtual” yang bisa kita gunakan untuk pembayaran segala transaksi yang ditawarkan Go-Jek, termasuk Go-Ride, Go-Food, dan lain sebagainya. Fitur ini juga menawarkan diskon bervariasi tiap transaksi.

Baca juga: 7 Bentuk Investasi Terbaik yang Diatur dalam Al Quran dan Hadist

Untuk menggunakan layanan ini, Anda harus mengisi saldo Go-Pay terlebih dahulu. Anda juga bisa menarik kembali saldo Go-Pay tersebut via transfer bank. Selain itu, saldo juga bisa ditransfer ke Go-Pay orang lain. Namun, tidak ada keterangan apakah saldo di Go-Pay bisa dimanfaatkan pihak Go-Jek atau tidak.

Bagaimana pendekatan Fiqih saldo Go-Pay tersebut? Ustaz Ammi Nur Baits dalam Konsultasisyariah.com (22/09/2017) mengatakan, ketika kita menyerahkan uang ke orang lain, ada sejumlah kemungkinan dengan konsekuensi berbeda.

Kemungkinan itu antara lain sebagai titipan, alat pembayaran, utang, investasi, atau hibah. Nah, menilik layanan Go-Pay tersebut, Ustaz Ammi mengatakan, kemungkinan yang paling tepat adalah utang.

Dalam utang, uang telah berpindah hak menjadi milik ke penerima. Namun, ia harus menjamin uang akan dikembalikan dalam bentuk yang sama ke pemilik. Penerima dibenarkan menggunakan uang itu sesuai yang dia inginkan.

Maka, Go-Jek dibenarkan menggunakan uang itu, dengan jaminan akan mengembalikannya sesuai kesepakatan. Bisa diganti dengan jasa Go-Jek atau diserahkan dalam bentuk transfer tunai.

Saat pelanggan melakukan top-up, belum terjadi akad jual beli. Hal ini berarti saldo bukanlah alat pembayaran, hanya calon alat pembayaran. Jadi, meskipun dipastikan berniat menggunakannya sebagai alat pembayaran, hal itu belum dilakukan.

Baca juga: 9 Cara Ini akan Selamatkan Anda Saat Berbelanja di Tanah Suci

Sementara, dalam Islam, jual beli ditandai dengan akad, bukan niat akad. Saat pelanggan melakukan top-up, belum terjadi akad, tapi hanya niat. Maka, uang top-up tersebut statusnya adalah utang dari pelanggan ke Go-jek.

Nah, jika itu berupa utang, pelanggan seharusnya tidak boleh menerima keuntungan apa pun dari pihak Go-Jek. Sementara, Go-Jek justru memberikan diskon bagi mereka yang membayar via Go-Pay. Sedangkan Fudhalah bin Ubaid mengatakan, “Semua utang yang menghasilkan manfaat statusnya riba.” (HR. Baihaqi dalam as-Shugra).

Maka, Ustaz Ammi menyimpulkan bahwa diskon Go-Pay adalah riba. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: