BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 29 Jun 2018 14:00

Yusuf Nugraha, Dokter Bertarif Botol Plastik Bekas

Dokter Yusuf Nugraha (validnews.co)

Alih-alih bekerja di rumah sakit ternama, dr Yusuf Nugraha memilih mengabdikan diri di kampung halamannya. Melalui klinik yang didirikannya, dia pun memasang tarif 10 botol plastik bekas.

 Inibaru.id – Orang miskin dilarang sakit. Ungkapan itulah yang sering terdengar. Tapi tahu nggak, tepatnya di Klinik Harapan Sehat di Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masyarakat dari berbagai lapisan bisa berobat tanpa khawatir biaya dokter..

Di klinik yang didirikan oleh dr Yusuf Nugraha pada 2008 itu, pasien cukup memberikan 10 botol plastik bekas sebagai alat pembayaran untuk mengakses layanan kesehatan.

Untuk mekanisme pembayarannya, botol bekas diserahkan warga ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang sudah memasang spanduk Klinik Harapan Sehat. Dengan menukarkan 10 botol plastik bekas, mereka akan mendapatkan 1 voucher berobat gratis. Wah, unik ya?

Kampanyekan Lingkungan Bersih

Dokter Yusuf Nugraha sedang memeriksa pasien. (iNews.com)

“Kalau sampah plastik dibuang sembarangan sangat lama terurai oleh tanah. Maka saya ingin mengajak masyarakat untuk turut serta mengurangi pemanasan global tapi dengan cara yang mudah mereka pahami,” ujar ayah dua anak tersebut pada kompas.com (12/5/2018).

Kini dalam sebulan bisa terkumpul 180 ribu botol bekas. Melalui metode tersebut, hasil penjualannya digunakan untuk subsidi silang dan menutupi biaya operasional klinik. Rugi?

Ternyata, meski sebagian besar masyarakat membayar dengan botol plastik, klinik ini nggak  pernah merugi lo, Millens.  Dari modal awal Rp 700 ribu itu sudah jauh berkembang. Bahkan kini sudah memperluas lahan dan menambah karyawan. Wah!

Program Unik

Ya, selain program berobat dengan 10 botol plastik bekas, klinik dengan slogan “Pasti Mudah” tersebut juga mempunyai program unik lainnya. Bagi pasien yang terbilang mampu, mereka akan akan tetap dikenakan biaya berobat.

Namun Yusuf memberikan keringanan biaya jika pasien mampu tersebut membawa "dompet obat". Yaitu program lain yang dilakukan Yusuf untuk mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik. Selain itu, ada juga program mengaji 1 juz dan program gratis berobat bagi anak yatim piatu.

Well, berkat layanan kesehatan unik yang dimilikinya, wajar saja jika Klinik Harapan Sehat pernah menjadi juara pertama klinik berprestasi tingkat Kabupaten Cianjur dan Provinsi Jawa Barat.

Dan perlu Millens ingat nih, meski bisa berobat gratis mencegah tetap lebih baik dari pada mengobati ya! (IB05/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025