BerandaInspirasi Indonesia
Minggu, 2 Nov 2019 18:00

Temukan Pengalaman Berbeda Minum Kopi di Tjilik Coffee: Berasa di Rumah Sendiri

Kedai Tjilik Coffe tampak depan. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Minum kopi di tengah keramaian kota tentu sudah biasa. Sesekali cobalah <i>mlipir</i> ke Tjilik Coffee untuk mencari kenyamanan lain meminum kopi. Memangnya senyaman apa sih minum kopi di sana?

Inibaru.id – Suara mesin kopi bersautan dengan suara komentator sepak bola. Kala itu, pertarungan antara Timnas Indonesia dengan Timnas Thailand membuat ramai sudut luar kedai. Di sudut lain, tampak dua sejoli yang sedang asyik bercengkrama.

Antrian mengular, membuat abang Ojol lelah berdiri dan memilih duduk menanti segelas kopi pesanan pelanggannya. Sementara sang home brewer (istilah barista di Tjilik Coffee) tampak sedang bercengkrama dengan salah satu pelanggan. Mereka membicarakan kopi yang hendak dipesan pelanggan itu.

Pelanggan Tjilik Coffee yang sedang menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Thailand. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Terinspirasi dari Klinik Kopi di Jogja, kedai Tjilik Coffee juga berkonsep rumahan. Konsep ini diambil untuk menambah kenyamanan Millens saat melakukan "ibadah" ngopi. Apalagi kedai yang berada di Jalan Sewan, Pudak Payung, Semarang ini berada cukup jauh dari jalan raya. Cocok deh buat Millens yang mencari ketenangan saat menikmati kopi.

Desain interior kedai ini penuh dengan berbagai karya seni yang disusun menghiasi dinding. Beberapa alat kuno juga menjadi pemanis kedai ini. Ditambah deretan buku dengan bermacam-macam genre yang menambah kesan indie pada kedai ini. Nggak lupa dengan deretan tanaman yang menyegarkan mata. Nongkrong di sini dijamin nggak pengin buru-buru pulang deh.

Kedai kopi yang buka mulai pukul 19.00 sampai tengah malam ini memang menawarkan konsep kekeluargaan dan kenyamanan untuk pelanggan. Setiap pelanggan yang datang bisa duduk untuk sekadar membahas hal yang remeh temeh sampai hal yang berat dengan ditemani segelas kopi.

Aji Permana Sakti, salah satu owner Tjilik Coffee yang sedang berpose dengan produk unggulan Tjilik Coffe. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

“Jadi sebetulnya kopi itu alat. Tapi direalisasinya pun betul. Kita di sini mengoneksikan banyak orang yang mulanya nggak kenal. Interaksinya bukan antara pembeli dan penjual, tapi malah kita kayak temenan,” ungkap Aji Permana Sakti, salah satu owner Tjilik Coffee.

Selain mengadakan acara nobar pertandingan sepak bola, kedai ini juga beberapa kali mengadakan acara seperti diskusi santai tentang desain maupun industri kreatif. Bahkan juga sempat mengadakan acara berbagi dengan anak yatim dan dhuafa juga, lo. Wah, benar-benar connecting people to people ya, Millens.

Tjilik Coffee nggak hanya menawarkan suasana yang nyaman untuk ngopi. Di sini Millens juga bisa belajar menyeduh kopi sendiri. Tentu saja dengan arahan sang home brewer. Bahkan, Millens bakal dapat potongan harga untuk kopi yang Millens seduh sendiri. Wah, poin plus-plus dong ya.

Yuk, segera agendakan seduh kopi di Tjilik Coffee. (Dyana Ulfach/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kematian Dokter PPDS Anestesi Undip: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

25 Des 2024

Merah dan Hijau, Dua Warna yang Selalu Ada di Perayaan Natal

25 Des 2024

Tradisi Toleransi yang Terus Dijaga saat Perayaan Natal di Dusun Thekelan, Kabupaten Semarang

25 Des 2024

Penjual Bungeoppang, Roti Ikan Khas Korea, Semakin Langka

25 Des 2024

Cerita Kakek Mulyanto Dapatkan Ganti Rugi Tanah 30 cm2 karena Terdampak Proyek Tol Yogya - Bawen

25 Des 2024

Kurangi Kepadatan, Rest Area KM 445 B Tuntang Difungsikan untuk Libur Nataru 2025

25 Des 2024

Aktivitas Fisik sebagai Cara Mencegah Brain Rot pada Anak

25 Des 2024

Peneliti BRIN: Hindari Naik Gunung Dulu Hingga Akhir Tahun

26 Des 2024

Badan Gizi Nasional Tegaskan Program Makan Gratis Nggak Dipungut Biaya

26 Des 2024

Hanya Dua Jenis Pengendara Sepeda Motor di Korea: Kurir dan Orang Kaya

26 Des 2024

Bledug Kramesan, 'Gunung Mini' yang Menarik di Grobogan

26 Des 2024

UMK Sukoharjo 2025 Berlaku 1 Januari, Pemkab Pastikan Nggak Ada Penangguhan

26 Des 2024

Korupsi Nggak Bisa, Apa Saja Kasus yang Bisa Diselesaikan dengan Denda Damai?

27 Des 2024

Pameran Manusia Purba di Museum Nasional: Indonesia Bagian dari Evolusi Manusia Global

27 Des 2024

Bencana Alam Berpotensi Meningkatkan Kebiasaan Merokok

27 Des 2024

Menilik Nankatsu SC, Klub Asli Captain Tsubasa yang Kini Berlaga di Divisi 5 Liga Jepang

27 Des 2024

Ribuan Batang Rokok Ilegal di Rembang Disita Petugas Gabungan

27 Des 2024

Berkas Penembakan Aipda Robig Dilimpahkan; Statusnya Tahanan Pidana

27 Des 2024

Daftar 29 Lokasi di Indonesia yang Potensial Jadi Tempat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

27 Des 2024

Benarkah BPJS Kesehatan Terancam Gagal Bayar dalam Dua Tahun Mendatang?

28 Des 2024