BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 22 Feb 2018 06:47

Angkot Plus Buku-Buku, Cara Inspiratif Sudaryanto Menyenangkan Penumpang

Salah seorang penumpang sedang membaca buku di perpustakaan angkot milik Sudaryanto. (Antara Foto/Aditya Pradana Putra) s

Berprofesi sebagai sopir angkot, pria ini nggak miskin kreativitas. Dia punya cara sendiri untuk menarik penumpang di tengah maraknya transportasi berbasis online. Perpustakaan dalam angkot. Siapa pencetusnya?

Inibaru.id - Kebayang nggak bahwa di dalam angkot ada perpustakaan mini? Wah, pasti asyik ya. Keasikan itu dapat ditemukan di angkot yang dikemudikan Sudaryanto, warga Kota Salatiga yang tinggal di rumah kos Ungaran, Jawa Tengah.

Angkot Sudaryanto memang sama dengan angkot pada umumnya. Namun saat masuk ke dalam angkot berwarna oranye ini, di bagian kaca belakang sudah terpajang koleksi buku yang siap dibaca. Ya, itu dia! Kreativitas yang diciptakan Sudaryanto. Perpuskot alias Perpustakaan Angkot.

Sopir angkutan kota jurusan Ungaran-Karangjati tersebut melengkapi kendaraannya dengan perpustakaan untuk menarik hati penumpang. Nggak hanya itu, dikutip dari Jawapos.com (20/2/2018) dia mengaku, ide menyediakan perpustakaan mini tersebut berawal dari rasa jenuh para penumpang ketika menunggu angkutan berangkat. Untuk mengusir rasa jenuh itu, Sudaryanto punya ide untuk menyediakan buku-buku bacaan.

“Saya lengkapi saja dengan buku-buku bacaan, supaya penumpang di dalam yang menunggu penumpang lain nggak jenuh,” katanya.

Baca juga:
Widodo, Kepedulian Lingkungan, dan Pemberdayaan Ekonomi Warga
Menghayati Sosok Andri Rizki, Pendiri YPAB yang Sempat Putus Sekolah

Selain perpustakaan mini, ada fasilitas air mineralnya juga, lo. Air itu disediakan dalam kemasan gelas plastik. Di rak kaca yang tertempel di bagian belakang terdapat tulisan “Timbang Ngalamun Moco Buku Lur, Nek Ngelak Ngombe. Gratis.” Mau tahu artinya? “Daripada melamun mending baca buku, kalau haus tinggal minum. Gratis.”

Satu kardus air minum kemasan bisa ludes dalam waktu dua hari, lebih-lebih kalau penumpangnya benar-benar ramai. Nah, khusus untuk Sabtu dan Minggu, Sudaryanto menyediakan minuman aneka rasa dalam kemasan gelas plastik. Top banget nih angkot!

Meski harus menyisihkan sebagian pendapatannya setiap hari, dia tetap setia menyediakan air minum dalam kemasan. Dia nggak menghidung untung ruginya. Bagi bapak dua anak ini, rezeki sudah ada yang mengatur. Pemberian fasilitas air minum gratis untuk penumpang sudah berjalan selama 3 tahun. Lebih lama jika dibandingkan perpustakaan yang ada di dalam angkotnya, yaitu baru berjalan sekitar 6 bulan.

Oh ya perlu diketahui, perpustakaan angkot ini baru satu-satunya di Kabupaten Semarang. Meski buku yang disajikan masih berjumlah puluhan, namun antusias para penumpang angkotnya meningkat setelah adanya beberapa fasilitas tersebut.

Sayang, dana menjadi halangan bagi Sudaryanto untuk menambah jumlah koleksi buku perpuskot miliknya. Dikutip dari suaramerdeka.com (20/2/2018),  dia mengaku  beberapa buku itu dibelinya dengan sistem mengangsur.

“Sebagian buku memang saya beli dengan cara mengangsur. Sekarang sedang menabung untuk menambah koleksi buku,” katanya.

Baca juga:
Yohana Febrianti Hera, Tiada Batas untuk Keterbatasan
Bisnis Oke, Berbagi Keterampilan juga Yes

Semangatnya dalam meningkatkan literasi terlihat juga dari usahanya meminta bantuan seorang penumpang yang bekerja di perpustakaan daerah. Dia meminta bantuan untuk menambah jumlah koleksi buku di dalam angkotnya. Sayang, buku yang dia harapkan belum datang-datang juga.

Tapi salut banget deh untuk sopir angkot ini. Yang dilakukan Sudaryanto patut diacungi jempol. Apalagi kebaikan hatinya untuk menyediakan minuman gratis.

So, Sobat Millens, sopir angkot ini layak dijadikan anutan. (SR/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: