BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 18 Feb 2020 14:20

PPBI Semarang, Wadah Pencinta Bonsai Kembangkan Industri Kreatif

Tosim Hamudi, ketua Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Semarang. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Semarang menjadi sarana bagi para pencinta bonsai untuk berkumpul, berdiskusi, dan belajar bersama terkait bonsai. Nggak hanya itu, PPBI Semarang memiliki visi-misi pula menjadikan bonsai sebagai industri kreatif.

Inibaru.id – Bagi kamu para pencinta bonsai pasti kenal dengan organisasi satu ini. Yap, Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) namanya. Anggotanya tersebar di banyak kota seluruh Indonesia, nggak terkecuali cabangnya ada di Semarang, Jawa Tengah.

Untuk area Semarang kini diketuai oleh Tosim Hamudi yang juga seorang pengusaha. Saya berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan Tosim pada Minggu (16/2), di Desa Wisata Lembah Kalipancur.

Program PPBI salah satunya bagaimana membuat bonsai yang memiliki estetika tinggi. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Ternyata jaringan PPBI hingga internasional lo, Millens. Untuk Semarang sudah ada sekitar tahun 80-an untuk mewadahi para penggemar bonsai yang kini anggotanya mencapai seribuan. Terdiri dari beberapa komunitas baik di dalam maupun luar Kota Semarang, dari Tunggal Serut, King Bonsai, Compacta, dan lain-lain.

Kegiatan PPBI sudah tentu berkaitan dengan dunia bonsai. Setiap tiga bulan sekali mereka mengadakan workshop, diskusi, dan kopi darat (kopdar). "Workshop seperti cara membuat bonsai, demo trainier, melatih anggota belajar bonsai,” kata Tosim menjelaskan kegiatan PPBI Semarang.

Bagi Tosim, berbonsai dapat membuat seseorang bisa memiliki sense akan estetika dan pembelajaran mencintai tanaman. Dalam proses merawatnya pula bisa melatih seseorang untuk lebih sabar. Dari pembibitan, pergantian media tanam, penyiraman, hingga membentuk batang dan ranting perlu ketelatenan agar hasil maksimal.

“Kriteria bonsai yang baik itu memenuhi proporsi, ada teorinya. Trus dimensi. Proporsi itu antara batang dan ranting itu seimbang. Harus ada dimensinya pula. Terakhir itu nilai ketuaan,” ujarnya.

Bonsai sebagai komoditas untuk industri kreatif. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Dia menambahkan, untuk umur bonsai di Indonesia budayanya belum terbiasa untuk dicantumkan. Berbeda dengan Jepang di mana umur dicantumkan. Bahkan usia bonsai ada yang sampai seribu tahun dan selamat dari bom atom.

PPBI Semarang memiliki visi-misinya pula, yaitu menjadikan bonsai sebagai industri kreatif. Dalam arti bisa menghasilkan pendapatan untuk pegiatnya. Saat ini program tersebut telah berkembang dan mendapatkan pemasukan. Dari proses budidaya, perawatan, pembentukan, penataan, dan lain sebagainya.

Bagi kamu yang pengin bergabung, syarat utamanya satu: mencintai bonsai. Datang saja ke basecamp PPBI Semarang yang beralamat di Jalan Wisma Sari Raya nomor 15 Ngaliyan, tepatnya di depan Puskesmas Ngaliyan. Kuy, berjejaring dengan para penggemar bonsai! (Isma Swastiningrum/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: