BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 28 Okt 2024 15:43

Pemuda Sumowono Raih Penghargaan Berkat Inovasi Pupuk Organik untuk Anggrek

Pemuda Sumowono Raih Penghargaan Berkat Inovasi Pupuk Organik untuk Anggrek

Pupuk anggrek organik buatan Yoga Sulistya berhasil mengantarkannya meraih penghargaan di bidang pemanfaatan teknologi tepat guna. (Pexels)

Yoga Sulistya, warga Sumowono, Kabupaten Semarang, berhasil meraih penghargaan sebagai Pemuda Pelopor 2024 di bidang pemanfaatan teknologi tepat guna. Berkat kreativitasnya menciptakan pupuk organik berkualitas tinggi untuk budidaya anggrek, Yoga mampu menekan biaya produksi dan memperluas jangkauan penjualan anggrek hingga ke seluruh Nusantara.

Inibaru.id - Anggrek menjadi salah satu bunga favorit masyarakat karena keindahannya. Sayangnya, menanam anggrek bukan perkara mudah. Masalah itulah yang mendasari Yoga Sulistya (29), warga Dusun Gondangan RT 1 RW 5 Desa Ngadikerso, Sumowono membuat inovasi pupuk hingga penghargaan berhasil diraihnya.

Pemuda ini awalnya meracik pupuk organik untuk mendukung pengembangan usahanya sendiri. Namun, kreativitasnya dinilai layak mendapatkan apresiasi.

Pemerintah Kabupaten Semarang memberikan penghargaan kepada Yoga sebagai pemuda pelopor 2024 di bidang pemanfaatan teknologi tepat guna. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Semarang, Basari, seusai upacara Hari Sumpah Pemuda 2024 di Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, pada Senin (28/10/2024).

Yoga telah menjalankan usaha penjualan bunga anggrek beragam jenis sejak beberapa waktu lalu. Selain berjualan di Sumowono, dia juga membuka lapak di Bandungan dengan nama Raja Bunga Anggrek. Beragam jenis anggrek hasil budidayanya telah dipasarkan hingga ke seluruh Indonesia secara online.

Dengan harga pupuk anggrek yang cukup tinggi di pasaran, Yoga berinisiatif membuat pupuk yang lebih terjangkau. Pupuk organik yang dia ciptakan terbuat dari ekstrak buah-buahan seperti buah naga, pisang beserta kulitnya, dan nanas, yang dicampur dengan taoge, bawang merah, bawang putih, dan susu murni.

Nilai lebih produk Yoga adalah kualitas tinggi dengan harga terjangkau. (Dinkominfo Kab. Semarang)
Nilai lebih produk Yoga adalah kualitas tinggi dengan harga terjangkau. (Dinkominfo Kab. Semarang)

Yoga mempelajari kandungan zat-zat dari bahan-bahan tersebut secara mandiri. Dia memulai riset pembuatan pupuk ini pada 2019 dan, setelah berbagai percobaan, berhasil menemukan komposisi yang tepat untuk menghasilkan pupuk organik yang efektif.

“Keberhasilan penggunaan untuk kesuburan daun atau bunganya mencapai 99 persen,” katanya.

Pupuk organik buatannya juga memungkinkan Yoga menghemat biaya hingga 50 persen. Dalam sebulan, bersama empat rekannya, dia mampu memproduksi 200 hingga 300 liter pupuk organik.

Meski sudah terbukti efektif, Yoga belum tergesa-gesa untuk memasarkannya secara luas. Dia masih berupaya menyempurnakan produknya dan berencana mengurus izin edar sebelum menjualnya secara massal.

Wah, semoga cepat terealisasi ya biar para pencinta anggrek lebih mudah merawat tanamannya! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025

Mereka yang Terlibat dalam Suap Putusan 'Onslag' Kasus Korupsi Minyak Goreng

15 Apr 2025

Harus Bagaimana Agar Ambulans Nggak Lagi Kena Tilang ETLE?

15 Apr 2025

Warga Semarang Sambut Gembira Penghapusan Denda Pajak Kendaraan

15 Apr 2025

Berasal dari Tradisi Eropa, Kelinci Paskah Jadi Simbol Kesuburan

15 Apr 2025

Alasan Sejumlah Asosiasi Jurnalis Menolak Program Rumah Subsidi Wartawan

16 Apr 2025

'Burning'; Ketika Ending Sebuah Film Justru Bikin Bingung Penontonnya

16 Apr 2025