BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 30 Mar 2020 08:05

Pemilik Cekli Town Kudus Robby Adiarta: Mulai Saja Dulu, Sempurnakan Kemudian

Robby Adiarta, pemilik Cekli Town Kudus. (Inibaru.id/ Rafida Azzundhani)

Dari obrolan santai saya dengan salah satu orang keren di Kudus, saya memetik banyak pelajaran. Dia berpesan untuk nggak menunggu tua buat memulai usaha, mengubah mindset ke hal positif, berani melangkah, baru menyempurnakan langkah itu. Sebuah tamparan juga buat anak muda yang maunya senang-senang dulu, usaha belakangan.

Inibaru.id - Buat saya nggak ada pengusaha yang tiba-tiba sukses. Semuanya butuh langkah dan proses. Yap, berani melangkah meskipun dia dalam keadaan terjepit. Itu bukan keberanian yang dimiliki semua orang. Saya lebih banyak kenal orang yang walau dalam kondisi terjepit, enggan melangkah. Jadi, nggak berlebihan sepertinya jika saya mengagumi sosok ini. Namanya Robby Adiarta.

Robby merupakan pendiri Angkringan Cekli, tempat nongkrong yang cukup terkenal di Kota Kudus. Saat ini Angkringan Cekli telah berubah menjadi The Cekli Town Kudus.

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, alumnus UGM Jurusan Teknik Sipil ini termotivasi untuk mendirikan usaha setelah keadaan memaksa. Siap nggak siap dia harus menjadi tulang punggung keluarga menggantikan sosok ayahnya. Lama tinggal di Kota Pelajar, dia mengalami shock culture begitu kembali ke kota asal. Banyak hal yang berbeda.

Dulu sebagai mahasiswa perantauan, dia terbiasa dengan segala gaya hidup dan fasilitas yang ada di kota tersebut.

Salah satu perbedaan mencolok yang dia rasakan adalah nggak adanya tempat yang representatif untuk nongkrong. Permasalahan tersebut membuatnya mampu berpikir kreatif untuk mendirikan tempat yang memfasilitasi nongkrong nyaman dengan menu angkringan.

Robby mengaku bahwa awal mendirikan bisnis kuliner ini nggak langsung ramai. Menurutnya, masyarakat perlu beradaptasi untuk makan nasi kucing di tempat seperti restoran. Kebanyakan orang merasa enggan untuk masuk dan mencoba makanan di tempat seperti restoran karena takut jika harganya mahal.

Hal itulah yang membuat awal berdirinya Angkringan Cekli ini nggak langsung ramai. Akan tetapi, Robby punya keyakinan jika angkringan ini pasti rame karena ia hanya ingin menyediakan tempat nongkrong nyaman bagi para penikmat ceker dan kucingan di pinggir-pinggr jalan.

Salah satu tenant di Cekli Town Kudus. (Inibaru.id/ Rafida Azzundhani)

“Saya ingin Kudus mengalami urbanisasi, perpindahan dari desa ke kota, tetapi bukan orangnya, hanya budaya dan kebiasaannya,” ungkapnya, Selasa (10/3). Dia merasa bangga ketika Angkringan Cekli memicu kemunculan berbagai kafe dan tempat nongkrong lainnya di Kota Kretek.

Terkenal dengan julukan Perintis Food Court Pertama di Kudus, kegigihan dan inovasinya dalam mengembangkan bisnis kuliner membawanya meraih beberapa penghargaan. FYI, dia pernah menjadi juara dalam ajang Shell LiveWIRE Business Start-Up Awards (BSA) 2011.

Namanya bersanding dengan nama-nama mentereng lain seperti Rio Haryanto dan Ernest Prakasa dan dalam 100 Most Influental Youth, Women, and Netizen 2011. Dia juga pernah menjadi finalis Nasional WMM 2012 serta berhasil menyabet Juara 1 Wirausaha Muda Berprestasi Kemenpora 2013. Hal tersebut tentunya menciptakan branding positif untuk dirinya sendiri.

“Tidak hanya sebuah produk yang harus kita branding, personal kita juga harus dibranding,” kata laki-laki ini.

Perjalanan hidup Robby berhasil menginspirasi banyak anak muda untuk berani memulai bisnis dan keluar dari zona nyaman. “Mulai dulu aja, sempurnakan kemudian,” pungkasnya.

Hm, kalau ada kesempatan lain saya sangat tertarik mendengar jatuh bangunnya laki-laki ini membangun deretan bisnisnya. (Rafida Azzundhani/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Harga Gabah Naik, Sumanto Ajak Petani Jalan dengan Kepala Tegak

3 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: