BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 20 Mei 2024 18:01

Mainkan 37 Lagu Nonstop, Siswa Imaculata Autism Boarding School Raih Rekor Muri

Alan (tengah) memamerkan rekor Muri yang diraihnya didampingi Bunda Ima (berjilbab), Candra (kiri) sebagai pelatih, dan Cornelia Agatha (kanan) selaku Duta Anak Autis Indonesia. (Imaculata Autism Boarding School)

Seusai menyelesaikan 37 lagu tanpa jeda, siswa Imaculata Autism Boarding School Alan Cahya Adila Putra memecahkan rekor Muri sebagai penggebuk drum yang memainkan lagu terbanyak.

Inibaru.id – Alan Cahya Adila Putra tampak nyaman bersandar di belakang drum kit metalik yang diset di salah satu ruangan di Jaya Suprana School Performing Arts Jakarta, Minggu (19/5/2024). Berbalut jas hitam lengkap dengan kemeja putih berdasi, dia melancarkan aksinya.

Siang itu menjadi hari yang istimewa untuk pemuda berambut cepak tersebut, karena dia akan menggelar “konser” tunggal, menggebuk drum untuk memainkan 37 lagu guna memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri).

Alan adalah anak autis, yang acap dianggap nggak bisa apa-apa. Namun, dengan penampilannya yang luar biasa energetik, stigma negatif itu sirna. Berbagai lagu populer seperti “Hari Bersamanya” (Sheila on 7) dan “Sweet Child O Mine” (Gun N Roses) berhasil dimainkannya.

Selesai memainkan 37 lagu tanpa jeda, siswa binaan Imaculata Autism Boarding School itu pun disambut tepuk tangan. Semuanya mengucapkan selamat, termasuk Wakil Direktur Utama Muri Osmar Semesta Susilo yang mengaku speechless saat menyaksikan penampilan Alan.

“Sebelum ini sebetulnya saya sudah bikin draf pidato yang panjang, tapi begitu ngelihat (penampilan) Alan, malah speechless,” seru Osmar di panggung sesaat sebelum menyerahkan penghargaan rekor Muri untuk Alan berupa piagam dan medali. “Benar-benar keren!”

Tidak Percaya sekaligus Kagum

Keberhasilan Alan memecahkan Rekor Muri nggak lepas dari dukungan keluarga. (Imaculata Autism Boarding School)

Mendampingi buah hatinya untuk menerima Rekor Muri untuk kategori Penyandang Autisme Bermain Drum secara Nonstop Lagu Terbanyak, Lala Agustina nggak mampu menutupi perasaan harunya. Hingga kini, dia mengaku masih tidak percaya tapi sekaligus kagum dengan perkembangan Alan.

“Saya mengucapkan terima kasih ke Bu Ima (Dr Imaculata Umiyati SPd MSi, Pendiri Imaculata Autism Boarding School) karena bisa melihat potensi sekecil itu (bermusik); yang nggak bisa saya lihat meski sudah 14 tahun membersamainya,” ungkap Lala dengan mata berkaca-kaca.

Dr Imaculata yang turut hadir dalam penganugerahan tersebut pun segera memeluk ibunda Alan. Di hadapan penonton yang hadir, perempuan yang akrab disapa Bunda Ima itu berharap, pencapaian Alan bisa menjadi penyemangat untuk para orang tua yang tengah merawat anak berkebutuhan khusus.

“Yakinlah bahwa potensi anak akan selalu muncul. Tidak selalu berwujud seni, bisa dalam bentuk macam-macam,” terang perempuan berjuluk Bunda Anak Autis Indonesia tersebut. “Jangan putus asa. Di balik semua yang terjadi, Tuhan pasti punya kehendak yang baik.”

Bakat yang Sudah Terlihat

Penampilan Alan Cahya Adila Putra saat memainkan drum untuk memecahkan Rekor Muri. (Instagram/bundaimaculata)

Terpisah, Bunda Ima mengungkapkan bahwa sedari awal Alan memang sudah menunjukkan bakat pada bidang musik. Dia pun bercerita, awal-awal masuk Imaculata Autism Boarding School, Alan akan mengentak-entakkan kakinya dan memukul-mukul piring atau apa pun di sekitarnya saat marah.

“Dulu, waktu masih sering tantrum, Alan suka jeduk-jeduk-in kaki kalau marah. Di situ saya tahu, oh ini bakat di musik,” aku Ima.

Hasil temuan tersebut pun segera dikonfirmasinya dengan mendekatkan Alan pada alat musik. Kebetulan Imaculata Autism Boarding School mempunyai fasilitas tersebut. Dalam seminggu, bakatnya langsung terlihat. Bahkan, minggu berikutnya Alan sudah bisa bermain musik dengan baik.

“Apakah semua anak autis bisa bermusik seperti Alan? Tentu tidak, karena Alan memang sudah punya bakat. Namun, para orang tua jangan menyerah. Anak-anak harus selalu dibina, insyaallah akan ketemu bakat atau kebisaannya,” tutupnya.

Sedikit informasi, Ima adalah sosok penting dalam perkembangan dunia pendidikan anak berkebutuhan khusus di Indonesia. Puluhan tahun dia mendedikasikan hidupnya untuk mengajarkan kemandirian bagi para anak autis, termasuk dengan mendirikan Imaculata Autism Boarding School.

Melihat cerita ini, menyebut keberhasilan Alan meraih rekor Muri sebagai penabuh drum dengan lagu terbanyak secara non-stop itu sebagai salah satu keberhasilan Ima dan timnya tentu saja nggak berlebihan, bukan? (Frida Aqua Prima/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024