BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 21 Mei 2019 15:15

<em>Nyore</em> Berfaedah di Maerokoco bareng Ketimbang Ngemis Semarang

Suasana bazar amal bersama sosok dampingan dari komunitas Ketimbang Ngemis Semarang. (Inibaru.id/ Sitha Afril)

Setiap komunitas memiliki cara sendiri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Sama halnya dengan komunitas Ketimbang Ngemis. Mereka fokus membantu orang-orang susah yang terus berjuang untuk hidup tanpa harus meminta-minta.

Inibaru.id – Ada yang berbeda di hari Minggu (19/5) kemarin. Bertempat di Grand Maerokoco, komunitas Ketimbang Ngemis chapter Semarang merayakan anniversary-nya. Yap, ini merupakan tahun ke-4 komunitas tersebut berdiri di Kota Atlas.

Penjual es serut ini bernama Juari, sosok dampingan dari KN Semarang. (Inibaru.id/ Sitha Afril)

“Awal mula Ketimbang Ngemis itu dari penyesalan pribadi seorang founder kami yang berasal dari Jogja. Jadi, dulu pernah suatu ketika beliau lagi mau ibadah dan ngelihat ibu-ibu yang udah sepuh lagi jualan di deket masjid. Nah, pikirnya sih mau ngebantu Ibu itu nanti setelah sholat, tapi ternyata ibu itu udah nggak ada di tempat,” jelas Didit, koordinator Public Relation Ketimbang Ngemis Semarang.

Beberapa sosok dampingan KN Semarang yang semangat menyambung hidup di tengah keterbatasan tanpa mengemis. (Inibaru.id/Sitha Afril)

For your information ya, Ketimbang Ngemis (KN) merupakan komunitas peduli sosial yang menempuh cara unik dalam aksinya. Dalam aksinya, KN terjun langsung menjumpai orang-orang tangguh yang mempertahankan hidupnya tanpa mengemis. Mereka rela melakukan apa pun untuk mengais rezeki asalkan nggak mencuri sekaligus pantang untuk mengemis. Padahal kalau dilihat dari kondisinya, sosok yang dirangkul KN cukup mampu untuk menarik iba masyarakat, jika mereka memilih “ngemis” sebagai mata pencaharian. Mengingat kini, banyak yang berpura-pura cacat agar bisa merauk keuntungan besar dari belas kasihan orang.

Sosok inspiratif dampingan KN Semarang yang menjajakan jasa timbangan badan sukarela. (Inibaru.id/ Sitha Afril)

Contohnya Basiro. Pria paruh baya yang seharusnya beristirahat untuk menikmati hari tuanya, justru harus tetap berjuang hidup dengan menyediakan jasa timbangan badan sukarela. Yap, Basiro ini adalah sosok tangguh dampingan KN Semarang karena semangat kerjanya dalam mencari nafkah. Dia pantang mengemis karena masih percaya bahwa dia sanggup memberikan sesuatu agar bisa mendapatkan rupiah, termasuk menyewakan timbangan badan bagi siapapun yang ingin nimbang dengan imbalan sukarela.

Oya Millens, KN sendiri memiliki prinsip dasar untuk membantu orang lain tanpa memanjakannya. Jadi, nggak heran kalau tajuk “4GIVING OTHER” dalam acara tersebut diselaraskan dengan konsep bazar sederhana. Jadi, pengunjung yang ingin berdonasi bisa menukarkan kupon sebesar Rp 10 ribu untuk membeli dagangan para sosok sekaligus membantunya. Wihh, menarik juga ya konsepnya?

So, buat kamu yang penasaran soal kegiatan KN Semarang, bisa langsung kepoin instagram @ketimbang.ngemis.semarang! Kamu juga bisa banget ngasih rekomendasi sosok yang layak didampingi KN melalui akun tersebut. Eittts, mau nyalurin donasi dalam bentuk apa pun juga bisa, lo!

Selamat ulang tahun, KN Semarang! Semoga terus menginspirasi! (Sitha Afril/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025