BerandaInspirasi Indonesia
Minggu, 2 Mei 2020 14:10

Lebih Dekat dengan Proses Penentuan Konten dan Produksi Podcast

Mendengarkan podcast jadi aktivitas yang digandrungi anak muda saat ini. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Pembuatan konten dan produksi podcast untuk masing-masing podcaster sebenarnya memiliki cara dan triknya sendiri-sendiri. Alat-alat yang digunakan pun menyesuaikan dengan kebutuhan. Dari proses ini kemudian kelak memunculkan episode-episode yang berkesan.

Inibaru.id – Membuat podcast memang gampang-gampang susah. Hal tersebut yang dialami oleh duo podcaster Ikhlas Alfarisi dan Eren Dhoheiri dari podcast Kata Pemuda. Podcast yang mereka bikin membahas isu-isu publik kontemporer dari perspektif anak muda. Saat ini telah ada 11 episode yang telah diproduksi.

“Bermodal hape dan microphone clip-on murah kita ngerekam obrolan kita, terus di edit di Audacity, untuk distribusinya kita upload ke anchor, nanti mereka yang distribusiin ke platform-platfrom kayak spotify, apple podcast, dan lain-lain,” kata Eren.

Moh Alfarizqy pendiri podcast Sosiologis! memiliki metode yang berbeda dalam menentukan konten. Alfa bercerita dalam membuat konten dan plan seasonal dipandu oleh sosiolog handal melalui buku dan kajian yang para sosiolog itu tulis.

Alat-alat yang digunakan Alfa untuk membuat podcast pun nggak rumit. Dia merinci butuh gawai Samsung A10 untuk merekam, sebuah lemari baju untuk tempat rekaman, Soundcloud untuk download backsound, aplikasi google dan edit audio, serta jam digital yang menunjukkan pukul 11.30 malam.

Channel podcast Kata Pemuda. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)<br>

Recording dilakukan dengan hape di lemari kayu yang hampir penuh dengan pakaian pada pukul 11.30. Itu sudah sangat membantu untuk mendapatkan suara yang terfokus, jernih dan nggak keluar uang sepeser pun,” terang Alfa.

Dari penggarapan-penggarapan konten yang sudah dilakukan para pocaster ini, mereka punya satu episode yang berkesan. Semisal Faris mengaku penggarapan podcast Kata Pemuda yang paling berkesan adalah episode kelima yang bahas gender. Saat itu kondisinya Eren tengah fokus menggarap skripsi dan Faris kebingungan karena nggak ada partner siarannya, Eren.

Sementara, rekannya Eren mengatakan, penggarapan yang menurutnya paling berkesan terjadi saat awal membuat podcast atau episode pertama yang berjudul Kenapa Bikin Podcast? Ini Latar Belakangnya. Baginya ada perasaan canggung dan nggak biasa.

Begitu juga dengan Alfa, episode pertama berjudul Doing Sociology: Dasar-dasar Melakukan Sosiologi menjadi penggarapan paling berkesan karena tema tersebut sangat gurih, sangat dekat dengan banyak jenis pendengar, dan booming.

Kalau diperhatikan, pembuatan konten hingga produksinya menurutmu gimana sih? Apakah kamu berminat membuatnya juga? (Isma Swastiningrum/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: