BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 18 Mei 2018 10:19

Pengabdian Lala untuk Anak-anak Rumah Mimpi

Sosok Lala yang murah senyum. (Nabilla Baitul Izza)

Saat kebanyakan remaja sebayanya memilih nongkrong atau main di akhir pekan, Lala memilih menjadi pembimbing bagi anak-anak di Rumah Mimpi. Membantu anak-anak meraih mimpi adalah salah satu harapannya.

Inibaru.id – Masa muda acap dikaitkan dengan masa hura-hura. Nongkrong bareng teman di akhir pekan, cobain kuliner sana-sini, atau pergi piknik ke mana-mana, jamak dilakukan kita semua. Namun, ini berbeda dengan Nabilla Baitul Izza. Panggillah dia Lala! Gadis berjilbab itu menghabiskan lebih banyak waktu mengajari anak-anak meraih mimpi.

Lala adalah salah seorang pembimbing di Rumah Mimpi, sebuah rumah baca dan belajar bagi anak-anak yang berlokasi di Desa Gondang, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Didirikan pada 2016 oleh Aji Surya, seorang duta besar Indonesia untuk Korea Selatan, Rumah Mimpi dibuat sebagai sarana untuk anak-anak setempat mengembangkan diri mereka.

Saban Minggu, Lala membimbing anak-anak Desa Gondang sesuai kebutuhan mereka masing-masing. Mengajari membaca bagi yang belum bisa, menonton film edukasi, dan memainkan permainan keterampilan, adalah sejumlah kegiatan yang mereka lakukan.

Oya, gadis asal Kendal itu juga membiasakan anak-anak mencintai literasi dengan menyisihkan waktu khusus untuk membaca bersama, lo. Intinya, dengan Rumah Mimpi anak-anak Desa Gondang diajak untuk punya cita-cita setinggi mungkin, seperti mottonya yakni: "Mimpi pintar hingga mimpi masuk surga".

 

 

Menyusun puzzle, salah satu kegiatan keterampilan di Rumah Mimpi (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Lantaran para pengurus lain memiliki kesibukan masing-masing, saat ini Lala mengurus Rumah Mimpi seorang diri, dengan tetap rutin berkoordinasi dengan Aji Surya selaku pemilik rumah baca tersebut. Kendati demikian, siswa kelas XI SMA itu mengaku nggak pernah merasa terganggu dengan kesibukannya mengurus Rumah Mimpi.

“Kebetulan sekarang sekolahku tiap akhir pekan libur. Jadi, kalau pengin main sama teman-teman aku luangkan tiap Sabtu. Terus, Minggunya biar bisa fokus ke Rumah Mimpi,” ungkapnya saat dihubungi Inibaru.id belum lama ini.

Nggak jarang Lala juga mengajak teman-temannya untuk ikut mengisi kegiatan di Rumah Mimpi. Jadi, selain bisa ngumpul bareng teman-teman, Lala juga bisa berbagi ilmu dengan anak-anak di Rumah Mimpi. Hm, pertemanan yang sehat ya!

Yap, daripada main tanpa tujuan, Lala memang lebih memilih untuk aktif di Rumah Mimpi. Dia mengaku merasa harus ikut bertanggung jawab untuk membantu anak-anak Rumah Mimpi meraih cita-cita mereka masing-masing.

“Aku senang membimbing di Rumah Mimpi. Tiap minggu kumpul bareng anak-anak, jadi kayak nostalgia gitu,” ujar Lala.

Lala (kanan bawah berjilbab biru) bersama anak-anak Rumah Mimpi dan beberapa tamu pembimbing (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Saat ini total anak-anak yang rutin berkunjung ke Rumah Mimpi sekitar 20-30 orang dengan rentang usia antara 6-13 tahun. Jumlah itu bahkan akan meningkat ketika ada acara atau kunjungan khusus dari luar.

Untuk ukuran sebuah rumah baca, pengunjung sebanyak itu termasuk banyak, apalagi kalau hanya "diurus" seorang diri. Namun, Lala nggak pernah merasa keberatan. Sosok penyabar itu dengan telaten mengayomi mereka semua.

“Mereka kebanyakan aktif dan nurut sama aku. Kalau mereka semangat, otomatis aku ikut senang,” terang gadis yang bercita-cita menjadi PNS tersebut.

Hm, usia muda nggak jadi halangan untuk jadi bermanfaat bagi orang lain, ya, Millens. Kamu jangan mau kalah dong. Yuk, tetap jadi berarti buat sesama! (Mayang Istnaini/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Longsor di Petungkriyono Pekalongan: Korban Meninggal 17 Orang

22 Jan 2025

Info Resmi dari Pemerintah tentang Libur Sekolah pada Bulan Ramadan 2025

22 Jan 2025

Hanya Buka Sekali dalam 35 hari, Begini Keunikan Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan

22 Jan 2025

Di Jepang, Ada Cafe Cuddle yang Perbolehkan Pengunjung Peluk Pelayannya

22 Jan 2025

Pj Gubernur Jateng: Pemicu Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

22 Jan 2025

Pisahkan Nomor Pribadi dan Kantor untuk Work-Life Balance yang Lebih Baik!

22 Jan 2025

Viral Jam Tidur Siang di Sekolah Surabaya, Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

22 Jan 2025

Apakah Memenuhi Semua Keinginan Pasangan Bisa Menjamin Kesetiaan?

22 Jan 2025

Temanggung Resmikan 8 TPS3R untuk Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

22 Jan 2025

Lestari Moerdijat: Indonesia di BRICS Harus Berdampak Positif untuk Semua Sektor

22 Jan 2025

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025

Hari Ketiga Banjir Grobogan, KAI Masih Terapkan Rekayasa Operasi dan Pembatalan Perjalanan

23 Jan 2025

Pathol Sarang, Gulat Tradisional Khas Rembang yang Eksis Sejak Zaman Majapahit

23 Jan 2025

Menghadapi Atasan Otoriter: Antara Bertahan dan Menjaga Profesionalisme

23 Jan 2025

Perbaikan Sistem Penerimaan Murid Baru Wujudkan Pendidikan Inklusif

24 Jan 2025

Benarkah Kopi Arabika Akan Punah Pada 2050 karena Perubahan Iklim?

24 Jan 2025

'When Life Gives You Tangerines', Drama Korea Terbaru IU

24 Jan 2025

Hari-Hari di Dukuh Pangkalan; Belasan Tahun Dibekap Rob, Terus-menerus Tinggikan Rumah

24 Jan 2025