BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 22 Sep 2017 14:08

Gagal Berkali-kali, Brownies Manten Bikin Pria Ini Jadi Miliarder. Waw!

Patria Prima Putra memperlihatkan dua produk Brownies Manten. (generasimudaid.com)

Gagal beberapa kali tidak membuat Patria Prima Putra gagal move on. Dia kini sukses menyandang gelar miliarder lewat Brownies Manten.

Inibaru.id – Kembali muncul kisah inspiratif tentang anak muda yang berjuang keras mengatasi kegagalan demi kegagalan untuk selanjutnya meraup kesuksesan. Namanya Patria Prima Putra, anak muda dari Palembang kelahiran Jambi, 25 September 1994. Snek (snack) Brownies Manten yang dia kreasi dan pasarkan kini beromzet per bulan sekitar Rp 400 juta. Wow, fantastis!

Kini Patria berusia menjelang 23 tahun. Tapi dia sudah membangun usaha saat usianya 16 tahun dan masih di SMA. Berkali-kali gagal sebelum dia bertemu “jualan” yang pas berupa Brownies Manten sekitar tiga tahun lalu.

Ceritanya, alasan awal anak pertama dari pasangan Eva Lucida dan mendiang Abu Sucahman memulai berbisnis brownies karena dia harus menjadi tulang punggung keluarga sepeninggal sang ayah. Patria mengawali usaha brownies buatannya sendiri dengan menjual di koperasi sekolah.

Baca juga: Inspiratif! 3 Anak Negeri Ini Berhasil Sukses Di Luar Negeri

Kejeliannya dalam melihat setiap peluang membuat Patria loncat dari satu usaha ke usaha lainnya. Tapi tidak semua usaha itu berjalan mulus. Sempat membuka Cafe Bandrek yang akhirnya gulung tikar, Patria beralih bikin bisnis clothing yang berbahan dasar batik Jambi. Namanya Jambi Ethnic. Usahanya yang ini lumayan lancar. Bahkan, brand luar negeri sempat meliriknya.

Selanjutnya Patria membuka bisnis Brownies Manten, bisnis yang mengantarkannya meraup kesuksesan besar. Seperti dilansir kompas.com,  Patria memulai usaha ini setelah melihat kegelisahan anak-anak muda terkait masalah cinta. Menurut dia sebanyak 50 persen status di media sosial berisi tentang cinta. Karena itu dirinya ingin membantu orang-orang mengungkapkan rasa cintanya dengan menggunakan kue Brownies Manten.

“Itu mulai September 2014 setelah survei banyak ke masyarakat yang takut ngucapin langsung ke orang tersayang. Jadi, produk ini hadir untuk membantu mengungkapkan perasaan masyarakat itu," ujar Patria.

Patria mengeluarkan kocek sebesar Rp 3 juta untuk membuat usaha ini. Tetapi, modal tersebut tidak dari dompet Patria sendiri. Temannya yang bernama Awalinda Bestari juga ikut membantu.

Kualitas  Produk

Kepopuleran Brownies Manten menurut Patria karena produknya tidak seperti brownies biasa. Ini semacam kue kering yang mempunyai cokelat dan green tea dengan bentuk hati yang bisa tahan hingga satu tahun.

“Kami buat snek tanpa tepung, kuning telur, dan bahan pengawet. Kami menggunakan putih telur dan bahan yang melalui proses karamelisasi. Jadi wanita tidak takut gemuk lagi jika ingin mengemil kue ini," jelasnya.

Baca juga: Berawal dari Kecintaan pada Mobil Kodok, Chris Lesmana Jadi Desainer VW di Jerman

Selain kualitas produk, keberhasilan Patria karena teknik pemasaraannya.

"Strateginya ada di teknik pemasaran. Agar produk saya bisa diingat dalam pikiran konsumen makanya desain packaging dibuat sekreatif mungkin. Intinya pemasaran harus beda dari yang lain," ujarnya seperti dikutip dari palembang.tribunnews.com.

Wajar saja, Patria Prima Putra layak disebut sebagai anak muda inspiratif.  Akun Instagram @indozone.id secara khusus mengunggah tentang dirinya lewat tagar #KAMUHARUSTAHU.

Komentar untuk unggahan itu rata-rata positif dan terinspirasi. Apa yang dilakukan Patria memang sangat menginspirasi. (PA/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024