BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 29 Apr 2024 15:23

Doa sang Ibu untuk Kiper Timnas U-23 Ernando Ari Sutaryadi

Erna Yuli Lestari memperlihatkan salah satu jersey milik putranya Ernando Ari Sutaryadi. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Menjelang laga lawan Uzbekistan, ibu dari Kiper Timnas Ernando Ari Sutaryadi menyematkan doa untuk sang buah hati.

Inibaru.id - Ernando Ari Sutaryadi adalah sosok penjaga gawang potensial yang dimiliki Timnas Indonesia. Prestasi terbarunya, dia berhasil menepis tendangan penalti dua penggawa Timnas Korsel yang akhirnya mengantarkan para skuad Garuda Muda lolos ke Semi-final Piala Asia U-23 Qatar.

Nando, sapan akrab pemain Persebaya Surabaya ini, dulunya nggak pernah bermimpi menjadi pesepak bola. Namun, dorongan sang ayah yang dulunya merupakan pemain PSIS Semarang mengantarkan lelaki berusia 22 ini berdiri di balik mistar gawang.

Sejauh ini, karier Nando di dunia sepak bola terbilang moncer. Sejak menjadi bagian dari tim, kiper mungil yang tingginya nggak lebih dari 1,78 meter tersebut hampir nggak pernah kehilangan tempatnya. Baik di timnas senior maupun kelompok umur, dia selalu jadi pilihan utama.

Erna Yuli Lestari, ibu dari Nando berpendapat, kesuksesan itu nggak lepas dari didikan dari ayahnya yang terbilang disiplin. Berbincang dengan Inibaru.id belum lama ini, dia mengungkapkan bahwa ayah Nando menerapkan disiplin dengan aturan ala militer.

Belajar dan Berlatih

Koleksi berbagai penghargaan yang diterima Ernando Ari Sutaryadi di rumahnya. (Inubaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Erna mengatakan, suaminya dengan detail mengatur waktu agar anak mereka bisa tetap fokus belajar di sekolah sembari rutin berlatih sepak bola. Perempuan 57 tahun itu bersyukur anaknya adalah sosok yang penurut dan bersedia mengikuti saran serta bimbingan dari sang ayah.

"Sepulang sekolah, Nando berlatih sepak bola, kursus non-formal, dan ngaji," terangnya sembari menunjukkan koleksi prestasi buah hatinya. "Beliau (ayah Nando) sangat memperhatikan pendidikan anak kami."

Awal-awal bergelut dengan si kulit bundar, alumnus SMAN 11 Semarang itu bukanlah penjaga gawang, tapi striker. Suatu ketika pelatih meminta Nando menjadi kiper di sekolah sepak bola tempatnya berlatih, yakni SSB Tugu Muda, lantaran para penjaga gawang mereka absen semua.

"Sekitar dua tahun Nando berlatih di SSB Tugu Muda, pernah ada kejadian kiper-kipernya nggak masuk semua. Pelatih izin ke saya untuk mengubah posisi Nando; dan saya jawab, silahkan saja!" tutur Erna.

Pamit dan Minta Doa

Arsip foto saat Ernado Ari Sutaryadi menimba ilmu di SSB Tugu Muda Semarang. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Transformasi karena ketidaksengajaan itu ternyata berbuah manis. Berkat kerja kerasnya, peraih medali perunggu Sea Games 2021 ini menjelma menjadi sosok kiper tangguh dan kini sedang berjuang mengukir sejarah baru bersama Timnas U-23 di ajang Piala Asia.

Erna membeberkan, salah satu hal yang menurutnya membahagiakan dari putranya adalah cara komunikasinya yang baik dengan dirinya. Menjelang pertandingan, dia mengatakan, anaknya nggak pernah absen berpamitan dan memohon doa.

"Dia pasti komunikasi dengan saya. Misal, 'Mah, saya mau tanding jam sekian, doakan supaya menang ya!' Terus saya jawab, 'Iya, Mas, mudah-mudahan diberi kemenangan dan kamu harus fokus!'," kata Erna membocorkan sedikit percakapan dengan anaknya.

Erna paham, anaknya membutuhkan dirinya. Sejak memperkuat timnas, menurutnya mental Nando sering naik turun, tergantung hasil akhir pertandingan yang dilakoni timnya. Mental Nando pernah jatuh dan kehilangan kepercayaan diri pas gagal menjuarai Piala AFF U-23.

Menelan Pengalaman Pahit

Berbagai jersey yang pernah dikenakan Ernando Ari Sutaryadi sebagai penjaga gawang. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Final melawan Vietnam pada ajang Piala AFF U-23 Agustus 2023 silam adalah pengalaman pahit yang harus ditelan Nando mentah-mentah. Dia gagal menepis satu pun tendangan penalti Vietnam, bahkan eksekusi penalti bagiannya juga nggak berhasil masuk.

"Penyembuhan mentalnya hampir seminggu di Yogyakarta. Saya juga kesal waktu itu ada seorang satpam yang malah menyalahkan Nando," geramnya saat mengenang pengalaman pahit yang pernah menimpa putranya tersebut.

Namun, itu cerita masa lalu. Saat ini, dia berharap Nando mampu menjaga performa impresifnya di bawah mistar untuk mengarungi kompetisi yang sedang berlangsung. Impian terbesar Erna adalah melihat anaknya tampil di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia.

Mimpi yang besar, yang tentu saja nggak jauh berbeda dengan keinginan jutaan masyarakat Indonesia. Sebelum itu, semoga malam ini kita lolos ke Final! (Fitroh Nurikhsan/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: