BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 26 Des 2023 14:00

Dibikin Jadi Teh Celup, Upaya Rudi Putus Stigma Mistis Daun Kelor

Yohanes Rudi, owner Wedang Celup Daun Kelor memperkenalkan produknya. (Inibaru.id/ Ayu Sasmita)

Dalam upaya memutus stigma di masyarakat akan daun kelor, Rudi membuat produk minuman teh yang enak dan kaya manfaat. Produknya kini telah memiliki banyak peminat.

Inibaru.id - Pada zaman nenek moyang, daun kelor dianggap memiliki kekuatan mistis yang mampu melindungi orang dari gangguan makhluk halus. Selain itu, daun ini juga dianggap sebagai tanaman sakti yang banyak dimanfaatkan orang untuk mendapatkan kekuatan.

Dengan adanya mitos-mitos yang beredar itu, nggak heran jika hingga kini masyarakat masih ada yang mempercayai hal tersebut.

Alih-alih ikut percaya dengan pendapat itu, Yohanes Rudiyanto, seorang anak muda dari Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus justru tertarik untuk menelisik kandungan daun kelor dan mengeksplor manfaatnya.

Lalu, lelaki 25 tahun itu berinisiatif mengubah daun yang memiliki nama ilmiah moringa oleifera itu menjadi produk minuman, khususnya teh. Dirinya membuat teh dari tumbuhan kelor yang menjalar liar di pagar-pagar rumah warga yang ada di sekitar lingkungannya.

Daun kelor yang hidup liar dan tumbuh di pagar rumah warga Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus dimanfaatkan Rudi menjadi bahan dasar pembuatan teh. (Inibaru.id/ Ayu Sasmita)

Waktu itu, ide mengubah daun kelor jadi teh tersebut menjadi program unggulan sebagai tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2020.

"Nah, saat KKN saya berpikir membuat produk yang mudah didapat, mudah ditanam, memiliki khasiat banyak untuk mempertahankan imun, dan belum dimanfaatkan. Ketemulah kelor," kenangnya.

Berkat terobosan baru itu, dia mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Karangrowo. Ketika momentum lomba desa tahun 2022, wilayahnya mengusulkan teh kelor menjadi kuliner unggulan. Ternyata, keunikan itu membuahkan hasil dan mendapat juara kedua.

Menyadari teh kelor berpotensi bakal diterima masyarakat dengan baik, Rudi, panggilan akrabnya, nggak puas sampai di situ. Dia lalu memutuskan untuk menjual kelor menjadi minuman cepat saji yang dikemas modern dan dapat dikonsumsi secara cepat dan praktis. Nah, teh kelor itu lalu dia beri nama Yoru Wedang Celup Daun Kelor.

Rasa Teh Nggak Langu

Daun-daun yang sudah dikeringkan kemudian dihaluskan menggunakan mesin penggiling. (Inibaru.id/ Ayu Sasmita)

Sebagai lulusan jurusan farmasi, Rudi sadar bahwa pengolahan suatu produk harusnya tepat dan bersih. Oleh karena itu, dia sangat menerapkan prinsip kebersihan dalam setiap proses pembuatan teh Yoru.

Dia menerapkan beberapa Standart Operating Procedur (SOP) yang harus dilakukan oleh para karyawannya. Salah satu contoh ketika pengolahan teh kelor, pekerja harus mengenakan masker, penutup kepala, dan sarung tangan. Hal itu, untuk menjaga teh tetap dalam keadaan steril dan terjaga kualitasnya.

Selain itu, metode pengeringan daun kelor nggak menggunakan cahaya matahari langsung, melainkan dengan mesin pengering dengan suhu maksimal 40 Celsius selama dua sampai tiga hari. Menurut Rudi, dengan cara itu kandungan dari kelor tetap terjaga dan tidak menimbulkan bau langu.

"Rasanya pastinya khas daun kelor di lidah, tidak pahit, dan ringan saat dinikmati," ujarnya.

Beberapa pekerja yang telah selesai membuat teh kelor menunjukkan hasil olahan mereka. (Inibaru.id/ Ayu Sasmita)

Berkat usahanya itu, teh buatan Rudi kini diminati banyak orang baik lokal maupun luar kota, seperti Kalimantan, Sumatera, dan lain-lain. Tiap satu pouch teh kelor Yoru dibandrol harga Rp20 ribu isi 15 kantong. Produk tersebut bisa didapatkan di seluruh apotek di Kabupaten Kudus dan reseller.

Setelah sukses mengubah daun kelor menjadi minuman kesehatan yang praktis, Rudi mengaku ingin mengoptimalkan manfaat daun kelor dalam bentuk lain, seperti makanan. Salah satunya, dengan membuat camilan gorengan rolade daun kelor yang memiliki rasa enak dan gurih. Hhmm, terdengar menggiurkan ya, Millens?

Rudi adalah salah seorang contoh anak muda yang kreatif dan pandai memanfaatkan peluang. Dia juga berhasil mengubah kegelisahan pada dirinya melihat banyak tumbuhan kelor yang menjalar liar dan sarat dengan mitos menjadi minuman yang bermanfaat bagi kesehatan. Sungguh keren dan inspiratif! (Ayu Sasmita/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: