BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 5 Apr 2019 12:17

Bimo Aji, Perkenalkan Nikmat Kopi Lokal pada Masyarakat Karanganyar

Bimo tengah memperkenalkan kopi Lawu pada masyarakat. (Suaramerdeka)

Bimo Aji Sudarsono menjadi sosok penting dalam upaya mempromosikan kopi Lawu, kopi khas Karanganyar, Jawa Tengah. Bersama Karanganyar Coffee Society, dirinya berusaha memperkenalkan keistimewaan kopi ini pada publik. Seperti apa kisahnya?

Inibaru.id – Kopi menjadi minuman favorit sebagian orang. Supaya makin banyak yang menggemari minuman ini, Bimo Aji Sudarsono turut pula memperkenalkan kopi pada masyarakat Karanganyar. Lewat komunitas Karanganyar Coffee Society, dia dan rekan-rekannya memperkenalkan kopi lokal Lawu.

Di Kabupaten Karanganyar, beberapa wilayah seperti Jatiyoso, Tawangmangu, Ngargoyoso, Jenawi, dan Kerjo menjadi tempat ditanamnya kopi ini.

Kopi Lawu sudah ditanam sejak zaman penjajahan Belanda. Sayang, harganya yang rendah bikin petani lokal enggan menanam kopi ini. Dengan lesunya harga kopi Lawu, Bimo berkomitmen memperkenalkan kembali kopi tersebut supaya bisa berjaya.

Bimo nggak sendiri. Dia mempromosikan kopi Lawu bersama 25 pemilik kedai kopi di Karanganyar. Nggak sekadar mempromosikan, dia juga membina para petani agar lebih paham bagaimana mengelola tanaman ini hingga panen.

Nggak cukup di situ saja, Komunitas Karanganyar Coffee Society yang dipimpinnya juga melakukan penghijauan di lahan seluas 1 hektare.

Kini, Bimo tengah mengupayakan supaya petani lokal mendapatkan bantuan pengadaan bibit kopi. Dengan pohon-pohon yang sudah tua, ini bikin produksi kopi menurun. Padahal, kopi Lawu sudah mulai diminati, lo.

Hm, jangan putus asa ya, Bimo. Semoga, kopi Lawu makin berjaya nggak hanya di Karanganyar, tapi juga di negeri sendiri. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Musim Tanam di Pulau Bawean, Saatnya Tradisi Risol: Memandikan Sapi di Laut

24 Feb 2025

Dosen Undip Ciptakan Serangga Sibernetik untuk Mitigasi Bencana di Jepang

24 Feb 2025

Serial Jepang 'Rebooting', Filosofi Reinkarnasi yang Berbalut Tawa

24 Feb 2025

Prabowo dan Rosan Roeslani Jamin Danantara Bisa Diaudit KPK dan BPK

24 Feb 2025

Pacu Semangat, Penghafal Al-Qur’an 30 Juz di Jateng Dapat Tali Asih

24 Feb 2025

Vokalis Sukatani Dipecat sebagai Guru SD, Ombudsman Jateng: Lakukan Evaluasi!

24 Feb 2025

Sebaiknya Pilih Kursi Kanan atau Kiri saat Naik Pesawat?

25 Feb 2025

Menyambut Ramadan dengan Perang Air 'Bajong Banyu' di Magelang

25 Feb 2025

Ada Paket Tur di Jepang yang Membuatmu Merasakan Keseruan Menyerok Salju!

25 Feb 2025

Antara Inovasi Kimia Hijau dan Produk Kosmetik yang Kita Boikot

25 Feb 2025

Mulai Memikirkan Dana Pensiun Sejak Sebelum Menikah, Why Not?

25 Feb 2025

Melestarikan Tradisi Bancakan, Menjaga Momen Kebersamaan di Desa Jungpasir

25 Feb 2025

Detail Perkara Dugaan Korupsi Pertamina, Minyak Setara Pertalite Dioplos jadi Pertamax!

25 Feb 2025

Kontribusi Santri, Berlatih Usaha Boga dan Barista agar Bisa Buka Lapangan Kerja

25 Feb 2025

Ketika Ribuan Paha Ayam Tersaji dalam Tradisi Sewu Sempol Kudus

26 Feb 2025

Menguji Kepercayaan Publik terhadap Produk Pertamina di Tengah Kasus 'Pertamax Oplosan'

26 Feb 2025

Ruas Jalan Rusak, Ombudsman Minta Pemprov Jateng Segera Perbaiki

26 Feb 2025

Rekap Operasi Keselamatan Candi 2025: Ada 59.776 Pelanggaran

26 Feb 2025

'Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati' dan Alasan Sederhana untuk Bertahan Hidup

26 Feb 2025

Harga Santan yang Mengganggu Gurihnya Suasana Ramadan

26 Feb 2025