BerandaInspirasi Indonesia
Kamis, 27 Sep 2017 13:08

Berkat Usaha Kredit Mikro, Sosialpreneur Indonesia Ini Diundang PBB

Veronica Colondam ketika memeberikan paparan pada pertemuan tahunan UN Solutions Summit, di Markas Besar PBB pada 19-21 September 2017. (Foto: YCAB Foundation via Tempo)

Program kredit mikro yang dipadukan dengan pendidikan anak membuat Veronica Colondam diundang PBB untuk berbicara sebagai “solution maker” dalam forum UN Solutions Summit 2017

Inibaru.id - Aktivis pendidikan cum sosialpreneur Indonesia, Veronica Colondam, terpilih menjadi satu dari sembilan “solution maker" PBB pada ajang United Nations (UN) Solutions Summit. Perhelatan internasional tersebut berlangsung pada 19-21 September 2017 lalu.

Digelar di markas besar PBB, program kredit mikro yang digagas Veronica sejak 2009 dianggap sesuai dengan agenda organisasi yang bermarkas di New York, Amerika Serikat tersebut. Pendiri Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) itu dinilai mampu mengatasi berbagai persoalan global yang tengah menjadi fokus PBB sekarang.

Dilansir dari Tirto.id, pada tahun ini UN Solutions Summit mengambil tiga tema utama. Yang pertama adalah pangan, air, dan energi. Kedua adalah pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Adapun yang ketiga adalah kesehatan.

Baca juga: Membanggakan! Karya Penemu Indonesia Ini Diakui Dunia Internasional

Bersama para solution maker lain, Veronica diminta membagikan kisah inspiratifnya di hadapan pejabat pemerintah, jurnalis digital, dan perwakilan masyarakat sipil serta swasta pada pertemuan itu

Veronica bercerita tentang perjuangannya dalam menginisiasi dan menjalankan program YCAB’s Premise for Change. Program ini, tuturnya, merupakan suatu solusi menyatukan akses terhadap kredit mikro dengan pendidikan untuk masyarakat prasejahtera.

YCAB’s Premise for Change adalah program pemberdayaan bagi para perempuan (ibu) pelaku usaha kecil agar mereka bisa meningkatkan penghasilan. Yang menarik, konsekuensi dari pengajuan kredit mikro ini adalah mengharuskan anak-anaknya tetap bersekolah.

Dalam pandangan Veronica, pendidikan merupakan kunci utama menuju kemandirian dan kesejahteraan. Semangat itulah yang kemudian diakuinya menjadi pijakan awal kredit mikro YCAB.

"Kami ingin menekankan kepada para ibu untuk tetap memprioritaskan pendidikan anak seberat apa pun kondisi ekonomi yang dihadapi," paparnya dalam rilis pers, Rabu (20/9/2017).

Baca juga: Gagal Berkali-kali, Brownies Manten Bikin Pria Ini Jadi Miliarder. Waw!

Veronica menuturkan, di samping memberikan akses pembiayaan bagi yang membutuhkan, program ini juga sekaligus memberi solusi keluarga prasejahtera tersebut

"Ya, agar mereka memiliki peluang untuk mandiri,” jelasnya.

Lebih dari itu, imbuhnya, keuntungan program YCAB ini kemudian digunakan untuk mendanai program-program pendidikan bagi anak-anak dan pemuda kurang mampu, serta anak putus sekolah.

Hingga saat ini, aku Veroniva, kredit mikro YCAB telah menjangkau 103.243 perempuan pelaku usaha kecil. Sedikitnya 78 persen dari mereka telah merasakan peningkatan keuntungan usaha hingga mencapai 30 persen.

Selamat dan selalu sukses ya, Mbak Vero! (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: