BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 8 Okt 2018 12:42

Keterbatasan Nggak Batasi Bagas Rahmawan Kembangkan Usaha Jahit

Bagas bersama ibunya. (Inibaru.id/Muhammad Adiatma)

Meski penyandang disabilitas pendengaran, Bagas tetap mempunyai tekad untuk mandiri. Bagas membuktikan kemandiriannya dengan berwirausaha

Inibaru.id - Keterbatasan fisik bukanlah penghalang bagi seseorang untuk berkarya dan berprestasi. Bagas Rahmawan Aji telah membuktikan hal itu. Meski penyandang disabilitas pendengaran, dia tetap berusaha nggak menggantungkan diri kepada orang lain.

Melalui kemampuan menjahit yang diturunkan dari ibunya, dia berwirausaha dengan mengembangkan usaha jahit dengan nama “Omah Jahit Keneky”. Usaha yang beralamat di Jalan dr Cipto No 22 Ambarawa, Kabupaten Semarang, itu semula dikelola sang ibu. Namun, sejak 2017, usai Bagas tamat SMALB, usaha itu mulai digelutinya.

Alih-alih mengikuti teman-teman sekolahnya yang kebanyakan bekerja di pabrik, Bagas justru memilih berwirausaha dengan mengikuti jejak sang ibu. Keputusan itu juga nggak lepas dari hasil diskusi antara dirinya dengan kedua orang tuannya.

“Saya pernah ingin kerja di pabrik. Tapi, Ayah bilang kalau kerja di pabrik suatu saat akan diberhentikan,” ujar Bagas kepada Inibaru.id belum lama ini.

Semula Bagas memang pengin bekerja di pabrik seperti kawan-kawannya yang juga menyandang disabilitas pendengaran. Namun, setelah diberi pengertian oleh ayahnya, dia pun memutuskan untuk berwirausaha.

Usaha Omah Jahit Keneky yang dikelola Bagas dan ibunya. (Inibaru.id/Muhammad Adiatma)

Ibunda Bagas sekaligus pendiri Omah Jahit Keneky, Erna Widiastuti, mengatakan, Bagas termasuk anak yang mudah beradaptasi dan cepat mengerti, terutama dalam jahit-menjahit. Karena itulah, lanjut Erna, dia memercayakan usaha jahit tersebut ke anaknya.

"Bagas lulus terus ikut membantu. Diajari sebentar saja sudah mengerti. Yang penting tetap latihan. Jadi, harus belajar bersama-sama, biar anakku yang mengembangkan," tutur Erna.

Membaca Gerak Bibir

Memiliki kekurangan dalam hal pendengaran nggak membuat Bagas kesulitan untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. Dia cukup mahir membaca gerak bibir lawan bicaranya. Plus kemampuan menjahit yang rapi, itu cukup untuk membuat para customer-nya kembali lagi, bahkan menjadi pelanggan tetapnya.

Bagas memang dikenal ulet. Nggak hanya saat bekerja seperti sekarang ini. Sejak zaman sekolah, buah dari keuletan itu pernah membawanya mewakili Jawa Tengah pada Lomba Informasi dan Teknologi Tingkat Nasional di Bandung pada 2013 silam.

Nggak hanya itu, dia juga pernah meraih Juara II untuk satu lomba desain grafis yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng pada 2014 dan 2016.

"Keterbatasan harusnya bukan menjadi penghalang untuk berkreasi," pungkas Bagas.

Inspiratif! Seperti kata Bagas, keterbatasan itu sejatinya memang nggak ada. Yang ada sebenarnya adalah kita yang membatasi diri. Bukan begitu, Millens? (Muhammad Adiatma/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: