BerandaIndie Mania
Sabtu, 5 Jul 2019 15:42

Rasa Bangga dalam Penat Para Peserta Semarang Night Carnival 2019

Perwakilan pawai budaya dari Magelang tampak gembira saat mengikuti "Semarang Night Carnival". (Inibaru.id/ Audrian F)

Para peserta "Semarang Night Carnival" memang dituntut untuk dapat menunjukan kelebihan yang ada di daerahnya masing-masing. Namun di tengah-tengah keriuhan itu, ada suka dan duka yang dialami oleh peserta.

Inibaru.id - Menjadi perwakilan dari untuk menjadi bagian dari ajang besar tentulah membanggakan. Seperti yang mereka rasakan saat mengikuti "Pawai Budaya Apeksi 2019" dalam Semarang Night Carnival, Rabu (3/7). Rizqia Intan misalnya.

Gadis berusia 18 tahun yang juga sedang berjuang mendaftar ke perguruan tinggi ini memakai kostum karnaval  bertemakan wayang. Rizqia mengaku sebuah kehormatan untuk memakai pakaian karnaval meski sudah kerap ikut acara karnaval di Semarang tepatnya sejak 2017.

Rizqia Intan, sudah sering mengikuti karnaval yang diselenggarakan oleh Kota Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)

Tahun ini semakin istimewa bagi Rizqia. Pasalnya, dia menjadi pendamping Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat  menyampaikan sambutan.

“Yang paling bikin saya senang karena bisa ketemu pak Hendi (Hendrar Prihadi, Walikota Semarang) dan bisa ikut meramaikan acara tahunan di Kota Semarang,” ucapnya.

Salah satu pakaian karnaval yang tampak rumit dalam desainnya. (Inibaru.id/ Audrian F)

Meski harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mekap dan mengenakan kostum, semangat Rizqia nggak luntur. Yang menarik, kali ini dia mendapat bantuan dana. Tentu hal ini membuatnya semringah. “Biasanya saya mewakili sekolah atau juga pernah diri sendiri. Biaya pun juga kadang sendiri, namun kalau karnaval kali ini dibantu Dinas,” kata Rizqia yang ditemui sebelum acara “Pawai Budaya Apeksi 2019” berlangsung.

Burhan, ayah Indah mengelap keringat putrinya yang kepanasan saat mengikuti pawai. (Inibaru.id/ Audrian F)

Sementara, Indah, perwakilan dari Palembang tampak kelelahan saat berada di tengah pawai. Kala itu situasi memang sangat ramai. Burhan, ayahnya tampak beberapa kali mengusap keringat yang mengucur dari dahi buah hatinya tersebut.

“Anak saya bawa Jembatan Ampera, jadi berat,” kelakar Burhan saat merapikan topi anaknya. Pakaian karnaval yang dikenakan Indah memang mengusung kebudayaan Palembang. Karena itu, ada sejenis miniatur Jembatan Ampera di dadanya.

Namun Burhan menampik kalau pakaian karnaval itu nggak seberat yang dibayangkan. “Kalau beratnya sih tidak. Cuma kan ini karena menunggu lama sambil berdiri dan banyak orang jadi panas mungkin,” tandas Burhan.

“Selain itu kami bangga bisa jadi bagian Pemerintah Kota Palembang dalam pawai ini. Senang bisa lihat-lihat Kota Semarang,” tutup Burhan yang kebetulan juga berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Palembang.

Salah seorang peserta tengah minum saat pawai. (Inibaru.id/ Audrian F)

Beda lagi dengan Intan Tri Retnowati. Mahasiswi asal Jambi yang kebetulan menemupuh kuliah di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Dia memang khusus dihimpun oleh Pemerintah Kota Jambi untuk berpartisipasi.

“Capek sekali berdiri lama karena menunggu lamanya nomor urut karnaval. Tapi semua jadi terbayarkan karena bertemu sesama teman-teman Jambi,” ucap Intan yang juga mahasiswa jurusan Sastra Indonesia tersebut.

Jadi seperti itu ya, Millens. Meski mereka harus bermandi keringat dan kelelahan, rasa bangga telah menjadi bagian dari acara ini nggak akan terbeli. By the way kamu kemarin ikut nonton nggak? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: