BerandaIndie Mania
Rabu, 24 Sep 2019 15:48

Pengalaman Menyaksikan Pertunjukan Sirkus Terbesar di Semarang

Para pemain sirkus "The Great 50 Show". (Inibaru.id/ Audrian F)

Kota Semarang disambangi pertunjukan sirkus kelas dunia bertajuk "The Great 50 Show". Show ini digelar dalam rangka merayakan hari jadi Oriental Circus Indonesia yang ke-50 tahun. Bagaimana keseruannya?

Inibaru.id - Beberapa waktu terakhir, Kota Semarang dipenuhi banner iklan yang memberitakan pertunjukan sirkus bertajuk “The Great 50 Show”. Judul acaranya langsung mengingatkan saya dengan film “The Greatest Showman”. Film keluaran tahun 2017 tentang pertunjukan sirkus yang dibintangi sejumlah aktor ternama seperti Zac Efron, Huge Jackman, dan Zendaya.

Kesamaan judul dengan film musikal favorit saya itulah yang mendorong saya rela merogoh kocek untuk menonton versi sirkusnya. Digelar di Lapangan Garnisun, Kalisari, Kota Semarang, panggung The Great 50 Show benar-benar megah. Nggak heran jika kelompok sirkus Indonesia ini bertaraf internasional.

Josh Kunze, Rising Star pada petunjukan sirkus "The Great 50 Show". (Inibaru.id/ Audrian F)

Live music dari Josh Kunze, sang pemandu acara memulai pertunjukan. Riuh tepuk tangan penonton menyambut penampilan lelaki keturunan Jerman itu.

Selepas Kunze bernyanyi, penonton disuguhi atraksi akrobatik ringan seperti melempar bola-bola kecil warna-warni dan lompat tali dengan memanfaatkan kelenturan tubuh. Barangkali ini seperti "atraksi pembuka" sebelum disuguhi yang lebih ekstrem.

Benar saja. Selepas akrobatik ringan tersebut, pertunjukan semakin memanas. Sekelompok orang tampil dengan memainkan bendera dan tongkat api. Nyala api dan keterampilan pemain sirkus sesekali membuat penonton deg-degan sekaligus kagum.

Dilanjut penampilan sepasang lelaki dan perempuan bergelantungan sambil menari-nari di langit-langit dengan hanya menggunakan kain panjang sebagai tali. Sekilas saja saya teringat adegan Zac Efron yang sedang duet dengan Zendaya dengan cara bergelantungan. Coba diputarkan backsound lagu "Rewrite the Star", pasti ngena banget. Ha ha.

Pertunjukan sirkus makin menarik saat pemain menunjukan aksi akrobatik di sebuah miniatur kapal yang digoyang secara bersama-sama.

Permainan api, simpel tapi bikin deg-degan. (Inibaru.id/ Audrian F)

Karena pertunjukan sirkus ini lumayan panjang, penonton diberi waktu istirahat sekitar 20 menit. Nah, di sela-sela istirahat itu kamu bisa membeli beberapa makanan dan minuman yang berada di food truck di luar arena. Lumayan kan buat ngganjal perut.

Begitu penonton kembali masuk arena, pertunjukan makin menjadi-jadi, Millens. Sesi awal selepas istirahat dibuka dengan Trapeze. Jadi, pemain sirkus akan bergelantungan dan melompat dari satu sisi ke sisi lainnya. Yang paling bikin tegang, mereka harus meraih tangan rekannya saat "hinggap". Bayangkan kalau sampai salah perhitungan, pasti sudah wassalam. Namun karena mereka sudah sangat profesional, kecelakaan seperti itu kecil kemungkinannya.

Trapeze selesai, muncul lagi aksi para pemain sirkus yang mempertontonkan kelenturan tubuhnya dan membuat penonton tercengang.

Aksi Wheel of Stunt menjadi pertunjukan pamungkas. Tanpa pengaman dua orang pemain harus menjaga keseimbangan saat dua roda besi raksasa berputar dengan kecepatan tinggi. Mereka bahkan unjuk kebolehan dengan menutup mata. Tanpa pengaman pula. Gila, kata saya.

Pertunjukan Wheel of Stunt. (Inibaru.id/ Audrian F)

Saya benar-benar menikmati seluruh atraksi yang disajikan Oriental Circus Indonesia ini. Sayangnya, saya nggak menjumpai atraksi laser dan video mapping seperti di kota lain. Padahal itu yang saya tunggu. Tapi ya sudahlah. Yang melegakan, mereka nggak memakai binatang hidup untuk atraksi.

Kalau kamu tertarik nonton, siapkan kocek Rp 75 ribu sampai Rp 300 ribu, ya. Acara digelar pada pukul 16.00 dan 19.00 setiap hari kecuali Senin. Acara ini akan terus diadakan hingga 31 Oktober. Jadi, ayo nonton mumpung ada di Semarang. (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: