BerandaIndie Mania
Rabu, 14 Agu 2018 17:43

Kesenian, Suasana Alam, dan Kearifan Lokal Berpadu dalam Festival Lima Gunung

Penampilan Riweh Production dari Yogyakarta dalam FLG 2018. (Inibaru.id/Putri Rachmawati)

Gelaran Festival Lima Gunung (FLG) 2018 menjadi acara yang pas bagi siapa pun yang ingin menikmati kesenian tradisional yang dipadu dengan indahnya alam pedesaan. Beragam komunitas dan kelompok seni di Indonesia pun hadir untuk menghidupkan festival tersebut.

Inibaru.id – Festival Lima Gunung (FLG) merupakan acara pertunjukan seni yang diikuti oleh pelbagai seniman dan komunitas seni di Indonesia. Pada 2018 ini, acara tersebut digelar di Dusun Wonolelo, Desa Bandongan, Kabupaten Magelang.

Mungkin bagi Sobat Millens ada yang belum tahu, mengapa acara ini disebut Festival Lima Gunung, tapi, kok, nggak ada acara mendaki gunungnya? He-he. Alasannya karena acara ini selalu diselenggarakan di Kabupaten Magelang yang dikelilingi lima gunung, yakni Merbabu, Merapi, Sumbing, Andong, dan Menoreh.

Tari Topeng Potorono dari Desa sambak, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. (Inibaru.id/Putri Rachmawati)

Tahun ini Festival Lima Gunung mengambil tema “Masih Goblok Bareng”. Hal itu dipilih untuk mengatakan, siapapun boleh datang tanpa perlu memikirkan banyak hal, karena acara tersebut diadakan untuk menghibur siapa pun yang pengin menikmati seni, dekat dengan alam, dan merasakan kearifan lokal masyarakat dusun.

Yap, kamu bisa menikmati festival tersebut tanpa dipungut biaya apa pun, kecuali tentu saja kalau kamu pengin membeli aneka jajanan dan suvenir yang dijual di sana ya, Millens! Ha-ha.

Kelompok seni Kenes Art dari Semarang yang menampilkan gerakan tarian seperti orang kedinginan. (Inibaru.id/Putri Rachmawati)

Festival yang berlangsung pada 10-12 Agustus lalu ini menampilkan sekurangnya 80 pertunjukan dari beragam komunitas dan kelompok kesenian. Selain dari Magelang, para penampil juga datang dari pelbagai wilayah di sekitarnya. Sejumlah seniman Indonesia dan mancanegara yang terhubung dengan Komunitas Lima Gunung juga turut hadir.

Festival yang ke-17 ini merupakan acara rutin yang digelar secara mandiri oleh para anggota Komunitas Lima Gunung. Komunitas itu adalah sebuah perkumpulan orang-orang yang peduli terhadap seni dan budaya Indonesia.

Komunitas ini pun secara konsisten menyelenggarakan acara besar tersebut secara mandiri alias nggak disokong oleh dana dari instansi pemerintah maupun sponsor dari perusahaan. Hebat, ya!

Keramahan Warga

Panitia Festival Lima Gunung juga mengajak warga di dusun tersebut untuk ikut andil dalam acara. Demi kenyamanan para pengunjung, rumah-rumah warga pun bisa dijadikan homestay sementara.

Warga di dusun tersebut dengan ramah mempersilakan para pengunjung dari luar Magelang untuk beristirahat di rumah mereka. Para pengunjung itu diperlakukan laiknya keluarga sendiri. Hm, dijamin, kalau kamu berada di antara mereka, kamu akan merasa nyaman dan mudah membaur dengan warga setempat, deh, Millens! Kayak punya keluarga baru!

Tarian "Sega Jaga" asal Kalimantan. (Inibaru.id/Putri Rachmawati)

Dari tahun ke tahun, semangat gotong-royong warga dengan Komunitas Lima Gunung selalu itu sukses membuat Festival Lima Gunung berlangsung lancar, dengan tetap konsisten menjaga unsur unsur lokal, alam, dan budaya setempat.

Nah, Sobat Millens, kalau kamu pengin ikut Festival Lima Gunung, tahun depan jangan sampai ketinggalan, ya! (Putri Rachmwati/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: