BerandaIndie Mania
Minggu, 19 Okt 2019 11:34

Hari Pertama Tayang, Jumlah Penonton <em>Perempuan Tanah Jahanam</em> Kalahkan <em>Pengabdi Setan</em>

Perempuan Tanah Jahanam. (Cultura)

Jumlah penonton di hari pertama penayangan film <i>Perempuan Tanah Jahanam</i> melampaui perolehan <i>Pengabdi Setan</i>. Mampukah film ini mengalahkan rekor jumlah total penonton <i>Pengabdi Setan</i>?

Inibaru.id – Melalui akun Twitter pribadinya, sutradara Joko Anwar menyebut hari pertama penayangan film Perempuan Tanah Jahanam pada Kamis (17/20/2019) melampaui jumlah penonton film lain yang juga disutradarai Joko, Pengabdi Setan. Joko sama sekali nggak menduga film terbarunya ini bisa menarik penonton dalam jumlah yang banyak.

“Terima kasih, teman-teman! Penonton di Opening Day #PerempuanTanahJahanam melampaui target, bahkan lebih banyak dari Pengabdi Setan. Terima Kasih!” tulis Joko.

Diketahui di hari pertamanya tayang, Perempuan Tanah Jahanam ditonton 117.001 penggemar film, jauh lebih banyak dari Pengabdi Setan yang “hanya” ditonton 91 ribu pasang mata pada September 2017 silam.

“Kemarin, kamu dan 117.000 orang lainnya sudah diteror di desa jahanam. #PerempuanTanahJahanam,” tulis Joko di cuitan selanjutnya.

Banyak orang yang memprediksi Perempuan Tanah Jahanam bisa sesukses atau bahkan melampaui Pengabdi Setan. Sebagai informasi, film yang disebut terakhir ditonton 4.206.103 orang hingga turun layar. Animo penggemar film di Indonesia bahkan membuat jumlah layar untuk Perempuan Tanah Jahanam ditambah 145 layar.

“Teman-teman kesayangan, karena animo penonton yang sangat tinggi, layar bioskop untuk Perempuan Tanah Jahanam ditambah dari 160 menjadi 305 di seluruh Indonesia,” ungkap Joko.

Perempuan Tanah Jahanam menceritakan tokoh bernama Maya yang diperankan Tara Basro. Maya adalah wanita muda yang memiliki nasib tidak beruntung. Dia kemudian diberi tahu mendapatkan warisan sebuah rumah dari desa tempat keluarganya berasal. Bersama dengan Dini (Marissa Anita), Maya kemudian pulang ke desa tersebut. Namun, sesampainya di sana masyarakat setempat justru berusaha membunuh keduanya demi menghilangkan kutukan.

Sobat Millens penggemar film horor yang dipenuhi darah perlu nonton Perempuan Tanah Jahanam nih! (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: