BerandaIndie Mania
Senin, 17 Jun 2018 16:00

"Turah", Cerita Soal Orang Marginal

Poster film Turah. (greenscene.com)

Mengangkat kehidupan masyarakat sebuah kampung di pesisir utara Tegal, film Turah memberi gambaran orang-orang terpinggirkan menjalani hidupnya.

Inibaru.id – Disutradarai oleh Wicaksono Wisnu Legowo, Turah membawa realita masyarakat terabaikan ke layar lebar.

Turah mengangkat kehidupan suatu kampung di Tegal bernama Tirang. Tirang dihuni oleh orang-orang yang kalah dalam persaingan hidup, diliputi rasa pesimis, dan takut pada seorang juragan kaya bernama Darso (Yono Daryono) seperti ditulis hiburan.metrotvnews.

Darso mengendalikan kehidupan Tirang. Kehadiran Pakel (Rudi Iteng) sebagai sarjana penjilat sekaligus tangan kanan Darso semakin membuat mental warga jatuh. Kisah Tirang diangkat dari sudut pandang dua sekawan bernama Turah (Ubaidilah) dan Jadag (Slamet Ambari).

Yap, setelah melewati serangkaian peristiwa Turah dan Jadag terdorong untuk melawan rasa takut yang telanjur menyelimuti Tirang. Mereka berusaha meloloskan diri dari oknum-oknum licik yang menjatuhkan Tirang.

“Kebetulan saya lahir di Tegal. Kampung Tirang ada di Tegal. Saya kenal beberapa kru dan pemain, mereka juga orang Tegal. Ya sudah, nggak ada alasan untuk saya nggak bikin film Turah di Tegal,” kata Wisnu pada liputan6.com (21/9/17).

Salah satu adegan dalam film Turah. (montasefilm.com)

Film yang dirilis Agustus 2017 itu membawa realita sosial kehidupan masyarakat kelas bawah. Pun masih banyak pencinta film di Indonesia yang peduli terhadap isu film semacam itu.

Wisnu memang berhasil membawa atmosfer kehidupan pesisir utara  dan Tegal di dalam Turah. Bahasa Jawa ngapak yang khas dan kultur masyarakat Tegal tertuang rapi di sana. Realisme dalam film juga terjaga sehingga penonton seolah benar-benar sedang menonton sebuah kehidupan yang nyata.

Gagal Melenggang ke Oscar

Meskipun sempat digadang-gadang menjadi salah satu perwakilan Indonesia di Oscar, film yang didaftarkan pada September 2017 ini nggak terpilih. Turah diumumkan gagal pada tahap pertama penjurian seperti yang dilansir dari medcom.com (20/12/2017). 

Gagal maju ke Oscar boleh saja. Namun nyatanya, film ini menjadi penyadar bahwa masih banyak orang di Indonesia yang hidup terbelenggu. Penasaran seperti apa film ini? Belum terlambat untuk nonton kok, Millens! (IB10/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: