BerandaHits
Rabu, 21 Mar 2023 14:06

Willow Project, Proyek Kontroversial AS yang Disebut Bisa Hancurkan Bumi

Willow Project, proyek pengeboran minyak kontroversial Amerika Serikat. (LA Times/Jemal Countess/Getty Images for Sunrise AU)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendapatkan sorotan tatkala menyetujui Willow Project, proyek pengeboran minyak skala besar di Alaska yang disebut-sebut bisa menyebabkan kerusakan bumi parah.

Inibaru.id – Belakangan ini masyarakat Amerika Serikat dan aktivis lingkungan dari seluruh dunia menyerukan petisi Stop Willow Project. Soalnya, proyek yang sudah disetujui Presiden Amerika Serikat Joe Biden ini disebut-sebut bisa menyebabkan kehancuran alam yang dahsyat.

Menurut keterangan New York Post, Senin (13/3/2023), Presiden Biden sudah menyetujui proyek tersebut pada hari yang sama. Hal ini membuat ConocoPhillips, pihak yang ditunjuk untuk menjalankan proyek tersebut bakal melakukan pengeboran minyak dalam skala besar di Alaska, negara bagian terbesar Amerika Serikat yang lokasinya dekat dengan Kutub Utara.

Setidaknya, ada tiga lokasi pengeboran yang terdiri atas 219 titik yang akan dijalankan. Menurut ConocoPhillips, proyek dengan nilai 8 miliar Dollar AS ini akan mampu memproduksi 180 ribu barel minyak per hari.

Meski diperkirakan akan membuat ekonomi Amerika Serikat membaik karena tingginya jumlah minyak yang diproduksi sekaligus besarnya jumlah pajak yang didapatkan, banyak pihak yang menentang proyek ini. Soalnya, efek kerusakan alam yang akan dihasilkan akan sangat berbahaya bagi masa depan bumi.

Organisasi Natural Resources Defence Councel misalnya, menyebut proyek ini akan menghancurkan bumi di masa depan.

“Willow Project hanya akan menambah parah krisis iklim dan meneruskan ketergantungan kita terhadap perusahaan minyak besar. Dampaknya akan semakin menghancurkan planet kita,” tulis akun Twitter resmi organisasi tersebut @NRDC Senin (20/3/2023).

Pipa minyak bumi untuk Willow Project bisa mengganggu alam. (Pixabay/Robzor)

Situs Well Good pada Senin (20/3) menyebut proyek ini akan memproduksi 239 juta metric ton CO2. Angka ini setara dengan emisi karbon yang dibuat 30 juta rumah dalam setahun. Selain itu, alam di sekitar lokasi pengeboran minyak bumi juga diperkirakan akan rusak. Selain tanah yang dibor, sumber air bersih juga akan menghilang. Dampaknya, ekosistem alami yang selama ini ramah bagi hewan dan tumbuhan di Alaska bakal hilang.

Bahkan, keberadaan 199 sumur minyak, pipa dengan panjang melebihi 89,6 mil, jalan, dan berbagai sarana penunjang pengolahan minyak bumi lain diperkirakan akan mengubah pola migrasi dari hewan-hewan liar seperti burung, serigala, rusa kutub, beruang, dan lain-lain. Hewan-hewan tersebut bisa mengalami stres berat karena hal ini.

Keputusan Biden untuk menyetujui proyek ini juga dipertanyakan karena pada kampanye kepresidenannya pada 2020 lalu, dia berjanji nggak lagi membuka pengeboran minyak dan gas baru. Kini, keputusannya justru akan membuat pemanasan global dan perubahan iklim jadi semakin nggak karuan di masa depan.

Semoga saja Willow Project ini akhirnya dibatalkan agar alam nggak lagi semakin rusak, ya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: