BerandaHits
Rabu, 11 Feb 2020 15:20

Warganet Semprot BEM FT UNJ yang Buramkan Foto Pengurus Perempuan di Instagram

Foto anggota perempuan BEM FT UNJ di-blur. (Instagram/@bemftunj)

Sejumlah warganet menyerbu postingan akun @bemftunj di Instagram yang mengunggah foto para pengurus perempuan dengan efek blur. Di sisi lain, akun @ferdhinar menjelaskan jika keputusan tersebut merupakan kesepakatan para pengurus perempuan

Inibaru.id – Akun Instagram @bemftunj yang dikelola oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendapat kritikan dari warganet karena mengunggah foto blur para pengurus perempuannya.

Kritikan tersebut juga dilontarkan oleh @Nadyazura lewat akun Twitternya.

“Gw sebagai sejarawan shock banget sama kualitas pendidikan perguruan tinggi negeri yang BEMnya ngeblur foto perempuan pengurus macam BEM Teknik dan MIPA UNJ atau diganti foto perempuannya dengan anime. GILAK ITU NAMANYA PENGHAPUSAN PERAN/EKSISTENSI PEREMPUAN DARI SEJARAH!” cuit Nadya

Postingan yang diunggah Senin (10/2/20) pukul 02.45 WIB ini langsung jadi viral dan mendapat bermacam-macam tanggapan dari para warganet. Salah satunya akun Instagram @ferdhinar yang menjelaskan bahwa efek blur tersebut memang atas permintaan para pengurus perempuan sendiri.

Penjelasan @ferdhinar. (Twitter @eryghifar)

Ferdhinar menulis sebelum foto tersebut diunggah, para pengurus perempuan diberi kesempatan untuk berembuk terkait unggahan foto apakah akan dihitamputihkan atau dinormalkan.

“Ini udah kesepakatan para wanita loh, gak ada tekanan dari cowo cowonya, bahkan gua bilang biasa aja gak usah digituin tapi kesepakatan para wanita yak tetep dibuat agak gelap, jadi kalian bisa beranggapan bemft ini melakukan praktik patriarki karna kalian kan gak tahu gimana awalnya ini bisa terjadi…” tulis Ferdhinar

Dia juga mengklaim pilihan para pengurus perempuan tersebut harusnya dihargai, bukan malah memaksakan pemikiran dari orang luar. Hal ini kontan mendapat kontra pula dari beberapa warganet. Seperti yang diungkapkan oleh tiga warganet berikut.

“Manakala ada perempuan yang "gagap" dalam "berbicara", atau malah sekadar membeo apa yang sering dikatakan kaum pria kepada dirinya ya jangan membiarkannya terus dng pikiran, lidah, & perilaku terkungkung. Bantu dia untuk berani & bicara mengungkapkan dirinya sesungguhnya.” Tulis @sefkelik.

“The real Kekerasan Simbolik menurut Bordieu. Korban tidak merasa menjadi korban karena ia tidak tahu bahwa ia korban. Semua itu beroperasi melalui bahasa atau wacana, simbol dan representasi. Satu semester dicekokin ini mulu sama Romo Moko.” Tulis @svaradiva mengingatkan netizen.

“Kalau memang itu adalah keputusan dari para perempuan di BEM FT UNJ, dapatlah kita pahami bahwa mereka (perempuan) di BEM tsb telah nyaman dengan budaya patriarki. Memang itu adalah hak mereka untuk ga dipampangin poto2nya, tp ya kita bisa menilai betapa nyaman atas patriarkisnya.” Tulis @kelsenprogresif menyayangkan kejadian ini.

Kritik Jehian. (Twitter @jehianps)

Ternyata kebiasaan blur foto telah menjadi budaya tahunan. Seperti yang diposting oleh Jehian Panangian Sijabat via akunnya @jehianps yang juga kakak kandung artis medsos Jerome Polin. Dia menulis, “uda budaya tahunan” lalu melampirkan bukti tangkapan layar feed Instagram BEM FT UNJ.

Saat ini, unggahan BEM yang diketuai oleh Ibrahim Katoni Baurekso tersebut masih menuai pro dan kontra dari warganet. Kalau menurutmu gimana, Millens? (MG26/E06)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Brongkos di Warung Makan Sumowono, Melegenda Sejak Enam Dekade Silam

21 Jan 2025

Upaya Evakuasi Kapal Tugboat yang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang

21 Jan 2025

Macam Tradisi Imlek: Dari Kimsin hingga Cheng Beng, Semua Penuh Filosofi

21 Jan 2025

'Teasing Master Takagi-San' Mengisahkan Kejahilan Guru yang Lucu dan Hangat

21 Jan 2025

Heboh Isu Plengkung Gading Akan Ditutup, Benarkah Sultan Nggak Pernah Melaluinya?

21 Jan 2025

Semuanya Seru, 73 Acara Siap Meriahkan 'Calendar of Event 2025' Wonosobo

21 Jan 2025

Dampak Banjir di Jalur Rel Kabupaten Grobogan, Dua Kereta Batal Berangkat

21 Jan 2025

Longsor di Petungkriyono Pekalongan: Korban Meninggal 17 Orang

22 Jan 2025

Info Resmi dari Pemerintah tentang Libur Sekolah pada Bulan Ramadan 2025

22 Jan 2025

Hanya Buka Sekali dalam 35 hari, Begini Keunikan Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan

22 Jan 2025

Di Jepang, Ada Cafe Cuddle yang Perbolehkan Pengunjung Peluk Pelayannya

22 Jan 2025

Pj Gubernur Jateng: Pemicu Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

22 Jan 2025

Pisahkan Nomor Pribadi dan Kantor untuk Work-Life Balance yang Lebih Baik!

22 Jan 2025

Viral Jam Tidur Siang di Sekolah Surabaya, Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

22 Jan 2025

Apakah Memenuhi Semua Keinginan Pasangan Bisa Menjamin Kesetiaan?

22 Jan 2025

Temanggung Resmikan 8 TPS3R untuk Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

22 Jan 2025

Lestari Moerdijat: Indonesia di BRICS Harus Berdampak Positif untuk Semua Sektor

22 Jan 2025

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025