BerandaHits
Minggu, 29 Apr 2023 08:55

Visual Snow Syndrome, Ada Titik-Titik seperti Salju pada Penglihatan

Ilustrasi: Gambar sebelah kiri adalah penglihatan normal, sedangkan gambar sebelah kanan adalah penampakan penglihatan para penderita sindrom salju visual. (Lens.Monash)

Visual snow syndrome atau sindrom salju visual merupakan kelainan neurologis yang membuat pengidapnya seolah melihat titik-titik kecil seperti salju yang berkedip-kedip dalam bidang visualnya. Seperti apa gejalanya?

Inibaru.id - Ada banyak jenis gangguan penglihatan selain mata minus, plus, dan silinder. Salah satu yang unik dan langka adalah visual snow syndrome. Sesuai dengan namanya, ini merupakan kelainan penglihatan yang menyebabkan seseorang melihat objek secara statis. Beberapa orang menggambarkannya sebagai ‘salju’ yang menutupi pandangan mereka.

Sindrom salju visual adalah gangguan neurologis yang baru ditemukan dan diberikan nama pada 2013. Hal ini ditandai dengan titik-titik menyerupai ‘salju’ di seluruh bidang penglihatan.

Masih belum bisa dipastikan apa yang menyebabkan sindrom ini terjadi. Namun, menurut para ahli, studi pencitraan otak menunjukkan hal ini kemungkinan terkait masalah pada otak, yaitu rangsangan lobus oksipital (tempat gambar diproses).

Melansir dari Healthline, gangguan penglihatan yang hanya memengaruhi sekitar 2 hingga 3 persen orang di dunia ini tergolong sebagai kondisi kronis. Pada beberapa orang, sindrom salju ini dikarenakan orang itu mengalami migrain dan kecemasan berlebih secara bersamaan.

Gejala Visual Snow Syndrome

Ilustrasi: Salah satu gejala sindrom salju yang sering dialami penderitanya adalah vertigo. (Getty Images/iStockphoto/Tharakorn)

Masih belum mendapatkan bayangan bagaimana penampakan penglihatan penderita sindrom salju ini?

Kebanyakan orang yang memiliki sindrom salju akan melihat titik-titik kecil di bidang visual mereka. Titik-titik tersebut mungkin akan menjadi lebih banyak setelah melihat layar (blue screen) atau penderita sedang mengalami stres yang tinggi.

Kamu pernah menonton jaringan televisi yang sedang nggak stabil sehingga ada banyak titik pada layar? Nah, begitulah kurang lebih penglihatan para penderita sindrom ini.Biasanya, titik-titik berwarna putih atau hitam. Namun, terkadang juga bisa berkedip, berwarna, atau bahkan transparan.

Dilansir dari Very Well Health, inilah gejala khusus sindrom salju visual.

  1. Melihat "salju" ketika membuka atau menutup mata. Gejala ini menjadi ciri unik dari sindrom salju visual;
  2. Mengalami palinopsia, yaitu kondisi penglihatan langka yang ditandai dengan seseorang melihat suatu objek, tetapi ketika objek tersebut menghilang, dia seolah-olah masih melihatnya;
  3. Penglihatan menjadi lebih sensitif terhadap cahaya (fotofobia);
  4. Mengalami kesulitan melihat di malam hari (nyctalopia);
  5. Melihat gambar di dalam mata, seolah seperti melihat cahaya, meski mata tertutup. (fenomena entoptik).

Selain itu, seseorang yang memiliki sindrom salju visual kemungkinan akan mengalami hal-hal sebagai berikut.

  1. Telinga terasa berdengung atau berdering yang dikenal sebagai tinnitus;
  2. Merasa cemas, mudah tersinggung, atau depresi;
  3. Mengalami kesulitan berkonsentrasi atau merasa bingung. Bahkan, ada yang mengalami kabut otak sehingga seseorang akan sulit fokus;
  4. Mengalami kesulitan tidur (insomnia);
  5. Sering mengalami migrain hingga vertigo;
  6. Merasa pusing hingga seperti ingin muntah;
  7. Mengalami perasaan seolah nggak benar-benar terhubung dengan diri sendiri (depersonalisasi).

Nah, karena ini termasuk penyakit yang superlangka, apabila kamu memiliki beberapa gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter atau spesialis ya, Millens. Hal ini bertujuan supaya kamu mendapatkan penanganan yang tepat karena kondisi setiap orang mungkin akan berbeda. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: