BerandaHits
Minggu, 20 Jan 2018 13:09

Video Tantangan Kunyah Sabun Dicekal Youtube

Tide Pod Challange (Melmagazine)

Sudah ada 37 orang yang terkapar akibat mengikuti tantangan kunyah sabun atau “Tide Pod Challenge" yang marak di media sosial. Youtube yang menjadi salah satu corong "kampanye" ini pun mencekal video-video tersebut.

Inibaru.id – Millens sudah pernah melihat video tantangan kunyah sabun bernama “Tide Pod Challenge,” belum? Nah, lantaran dianggap membahayakan, Youtube memastikan bakal mencekal video-video berisikan "kampanye" ini di seluruh kanal.

Meski terlihat seperti tantangan seru-seruan, Youtube menganggap tantangan ini bisa membahayakan fisik atau nyawa. Ini sesuai dengan Pedoman Komunitas Youtube yang memang melarang video dengan tipe begituan.

“Kami akan hapus video itu karena melanggar kebijakan,” ucap juru bicara Youtube, seperti ditulis Kompas.com, Sabtu (20/1/2018).

Saat ini, Tide Pod Challenge sedang memang cukup ngetren di AS, khususnya di kalangan anak muda. Untuk melakukannya, kita hanya perlu menelan dan mengunyah deterjen bermerek Tide yang memiliki kemasan laiknya permen.

Baca juga:
Motor Anyar Jokowi di Istana Bogor
Antam Luncurkan Batang Emas Berlogo Anjing Tanah

Kemasan Tide berbentuk kapsul berwarna biru dan oranye yang mencolok. Nah, sembari melakukannya, para peserta harus direkam dalam video dan diunggah ke sosial media atau Youtube dengan tagar #TidePodChallenge.

Meski baru populer sejak awal 2018, setidaknya sudah ada 37 remaja yang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami keracunan pasca-menelan deterjen ini.

Produsen Tide, Protect & Gamble, menuturkan, deterjen ini mengandung etanol, hidrogen peroksida, dan polimer. Ini tentu sangat berbahaya jika tertelan, karena bisa memicu muntah-muntah, diare, hingga kesulitan bernafas.

Hal ini sesuai dengan penuturan para korban Tide Pod Challenge yang dilarikan ke rumah sakit. Sebagian dari mereka bahkan mengaku tekanan darahnya berubah dengan drastis, jantungnya berdebar-debar, jatuh pingsan, dan kejang-kejang.

Protect & Gamble mengaku prihatin produknya digunakan untuk tantangan semacam ini. Mereka berharap, nggak ada lagi yang menyalahgunakan produk buatan mereka untuk tantangan konyol semacam itu. 

Senada dengan Protect & Gamble, dokter dari Florida Poison Information Center, Alfred Aleguas, juga menganggap tantangan ini konyol. Menurutnya, tantangan ini sangat bodoh.

Baca juga:
T-Rex, Robot Asli Indonesia
Whatsapp Business Sudah Bisa Dipakai di Indonesia. Mau Coba?

“Ini bukan lelucon, keselamatan jiwa nggak bisa dijadikan permainan,” tegas Alfred.

Iya sih, ini memang konyol! Tantangan kok makan sabun! Masih banyak cara elegan kok buat eksis di media sosial. Menguji adrenalin atau keberanian sih boleh-boleh saja, ya, Millens. Namun, ini nyawa lo taruhannya. (AW/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: