BerandaHits
Sabtu, 28 Agu 2020 17:35

Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Gratis untuk Peserta BPJS, Berapa Kisaran Harganya?

Ilustrasi: Sinovac, vaksin Covid-19 buatan Tiongkok dipegang seorang perawat di Rumah Sakit Sao Lucas dari Universitas Katolik Kepausan Rio Grande do Sul (PUCRS), Porto Alegre, Brasil. (thejakartapostREUTERS/Diego Vara)

Vaksin Covid-19 buatan dalam negeri bakal didistribusikan awal 2021 mendatang. Dibagi dalam dua mekanisme, yakni gratis dan berbayar, berapa ya kisaran harganya?<br>

Inibaru.id – Vaksin Covid-19 telah mulai ditemukan. Tiongkok telah meluncurkan vaksin Sinovac, sedangkan Rusia sudah memastikan vaksin Sputnik V aman disuntikkan pada manusia. Terbaru, vaksin virus corona buatan dalam negeri juga telah mulai diuji coba dan bakal segera didistribusikan.

Diproduksi Bio Farma, vaksin yang rencana bakal mulai didistribusikan pada awal 2021 itu merupakan hasil kerja sama Indonesia dengan Tiongkok, melalui Sinovac. Nantinya, disebarkan di Indonesia dengan harga 25-30 dolar AS atau sekitar Rp 367.977-441.573 (asumsi kurs Rp 14.716 per dolar).

Hal ini seperti diungkapkan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Tohir. Lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyatakan, kisaran harga tersebut sudah termasuk total penyuntikan vaksin yang dilakukan sebanyak dua kali per orang.

“Jadi, proses penyuntikan dilakukan selang dua minggu," ungkap Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (27/8/2020). "Itu baru kisaran, karena Bio Farma masih menghitung ulang.”

Memasok Bahan Baku

ilustrasi: tenaga medis memperlihatkan vaksin virus Corona (Tribunnwes/Shutterstock)<br>

Erick juga mengungkapkan, komitmen Indonesia dengan Tiongkok adalah kerja sama dalam penyediaan bahan baku vaksin Sinovac. Ini dilakukan agar Indonesia nggak hanya menerima vaksin jadi, tapi juga bisa belajar memproduksi vaksin itu sendiri.

Per dosis, bahan baku vaksin Sinovac berada pada kisaran 8 dolar AS atau sekitar Rp 117.803 pada 2020, dan jadi 6-7 dolar AS atau sekitar Rp 88.352-103.077 pada 2021.

Nantinya, mekanisme distribusi vaksin buatan dalam negeri ini bakal terbagi dalam dua bagian, yakni vaksin gratis dan berbayar. Vaksin gratis ditujukan bagi masyarakat yang terdaftar BPJS Kesehatan. Sementara, vaksin berbayar ditujukan untuk masyarakat yang berkecukupan.

Mekanisme vaksin ini dibuat untuk mengurangi beban anggaran negara dalam jangka menengah dan panjang. Jadi, masyarakat yang mampu secara finansial bisa membeli vaksin sendiri. Ini dilakukan sebagai antisipasi, ditakutkan vaksin perlu disuntikkan per enam bulan atau tiap enam tahun.

“Namun hal ini masih belum jadi keputusan pasti, masih dalam proses," terang Erick, yang juga menambahkan bahwa pihaknya masih perlu melakukan rapat komite bersama kejaksaan, BPKP, dan semua pimpinan komite.

Hayo, siapa yang sudah menantikan vaksin ini? Eits, tapi jangan lupa bayar iuran BPJS Kesehatan-mu dulu ya, Millens! Jangan cuma mau gratisan aja tanpa menyelesaikan kewajibanmu! (Det/MG32/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: