BerandaHits
Sabtu, 7 Des 2018 10:41

Usung Tema Coworking Beyond The Space, Coworking Indonesia Gelar Temu Tahunan Kedua

Konferensi pers Temu Coworking Indonesia 2018. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Coworking Indonesia kembali mengadakan Temu Coworking Indonesia. Pada temu tahunan kali ini, Coworking Indonesia mengusung tema "Coworking Beyond the Space"

Inibaru.id- Setelah sukses menggelar Temu Coworking Indonesia 2017 di Bandung, kini Coworking Indonesia kembali mengadakan acara serupa. Kali ini, acara dilaksanakan di Semarang pada Jumat (7/12/2018) hingga Minggu (9/12). Sebanyak 200 peserta yang terdiri atas pelaku, operator, dan penggiat coworking space serta komunitas kreatif di Indonesia bakal berpartisipasi pada acara tersebut.

Temu Coworking Indonesia 2018 mengusung tema Coworking Beyond the Space. Dengan tema tersebut, Coworking Indonesia berharap bisa memperlebar kesempatan kepada masayarakat untuk bergabung menciptakan coworking space di daerahnya.

“Tahun ini kami bergerak ke tingkat yang lebih tinggi, next step, yaitu Coworking Beyond the Space. Kami mulai melihat coworking space sebagai kata kerja, lifestyle, supaya pengertiannya nggak terkungkung hanya sebatas kata benda. Ini bisa memperbesar skala pemain industrinya,” ujar Presiden Coworking Indonesia Faye Alund Alund saat konferensi pers Kamis (6/12) di Impala Space, Kota Lama, Semarang.

Faye melanjutkan, dua tahun belakangan coworking space semakin populer di Indonesia. Hal ini terbukti lebih dari 230 coworking space bercokol di Indonesia. nggak hanya di kota-kota besar, di kota kecil pun sudah tampak bibit-bibit coworking space.

Suasana konferensi pers Temu Coworking Indonesia 2018 pada Kamis (6/12) di Impala Space, Semarang. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Dia juga mengatakan, coworking space merupakan elemen penting untuk menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif di suatu daerah.

“Coba dilihat, kota-kota yang belum ada coworking space-nya dan kota-kota yang sudah ada pemainnya. Bandingkan berapa startup yang muncul di sana, bandingkan inovasi yang muncul di sana, bandingkan gerakan yang muncul di sana. Itu pasti berbanding lurus,” tambah pemilik Kumpul Coworking Space itu.

Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari itu, peserta akan disuguhi beberapa acara. Di hari pertama, peserta bakal melakukan diskusi panel mengenai beberapa topik seputar perkembangan coworking space di Indonesia. Hari kedua, mereka bebas berdiskusi mengenai suatu topik yang diusulkan terkait industri coworking space yang dijalankan satu sama lain. Sementara itu, di hari terakhir, mereka bakal mengeksplorasi keindahan Kota Lama Semarang.

Pemilihan Semarang sebagai Tuan Rumah

Temu Coworking Indonesia 2018 ini merupakan temu tahunan kedua setelah komunitas Coworking Indonesia resmi didirikan. Pada tahun sebelumnya,Temu Coworking Indonesia diadakan di Bandung dengan agenda yang bertujuan menyamakan persepsi anggota tentang coworking space.

Tahun ini, pengurus Coworking Indonesia memilih Semarang sebagai tuan rumah dengan pelbagai pertimbangan.

“Satu, aksesnya gampang. Kedua, Semarang ini seimbang ibarat kita mau ketemuan di suatu tempat. Seriusnya ada, mainnya ada, jalan-jalan juga dapet, ada tempat-tempat eksotis yang bisa dikunjung,” terang salah satu pengurus Coworking Indonesia Andi Saptari.

Selain itu, coworking space juga dinilai tengah berkembang di Semarang. ada sejumlah industri kreatif yang memanfaatkan kehadiran coworking space. Ibarat kata, paket lengkap, ya, Millens!

Semoga setelah pertemuan ini, semakin banyak coworking space yang berdiri sesuai fungsinya, ya. Kalau banyak tempat-tempat semacam ini, industri kreatif di Indonesia pun bakal kian terdongkrak. Para pelakunya punya kesempatan untuk berkolaborasi dan membangun kerja sama. Hayo, di daerahmu sudah ada coworking space belum nih? (Ida Fitriyah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: