BerandaHits
Selasa, 12 Jun 2023 18:01

Uniknya Calon Jemaah Haji Indonesia, Ada yang Bawa Sambal Pecel dan Abon!

Banyak calon jemaah haji Indonesia yang membawa bekal makanan seperti sambal pecel dan abon. (Medcom/Antara/Aloysius Jarot)

Meski konsumsi harian selama menjalani ibadah haji sudah dijamin, tetap saja banyak calon jemaah haji Indonesia yang membawa bekal makanan ssendiri seperti sambal pecel dan abon. Buat apa, ya?

Inibaru.id – Musim haji sudah dimulai. Ratusan ribu calon jemaah haji Indonesia secara bertahap diberangkatkan ke Tanah Suci. Yang menarik, meski sudah dijamin akomodasi dan konsumsi hariannya, masih banyak jemaah haji yang membawa bekal sendiri seperti sambel pecel dan abon.

Hal ini terungkap saat persiapan keberangkatan para calon jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Nggak hanya membawa bahan makanan yang awet, ada yang sampai membawa colokan listrik, lo.

Salah satu di antaranya adalah Zainal Muttaqin. Laki-laki berusia 41 tahun itu sengaja membawa barang-barang tersebut jika kangen dengan masakan Indonesia.

“Saya bawa colokan karena katanya colokan listrik di Arab beda dengan yang di sini. Saya juga bawa sambel pecel dan bumbu instan kalau kangen masakan sini atau nggak cocok dengan makanan yang disediakan,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Solopos, Selasa (23/5/2023).

Hal serupa dilakukan calon jemaah haji asal Singaraja, Bali, bernama Rusdiyono. Dia membawa bekal makanan karena mendapatkan saran dari orang yang sudah pernah berangkat haji sebelumnya.

“Ini (sambal pecel) dan abon disiapkan istri saya. Kami disarankan ibu-ibu yang sudah pernah berangkat haji sebelumnya. Sebenarnya soal makanan memang sudah ada yang ngurus. Tapi katanya terkadang lidahnya nggak cocok, jadi perlu bawa,” katanya sebagaimana dilansir dari Baliexpress, Jumat (9/6).

Sambal pecel bisa dikonsumsi calon jemaah haji Indonesia jika kangen masakan Indonesia atau nggak cocok dengan rasa masakan di Arab Saudi. (YouTube/Mama Adeeva)

Apa yang dilakukan Rusdiyono dan Zainal sebenarnya wajar. Soalnya, calon jemaah haji akan melakukan berbagai aktivitas di Arab Saudi yang punya kuliner yang sangat berbeda dengan Indonesia selama kurang lebih satu bulan. Dengan membawa sambal pecel atau abon, bisa jadi solusi jika tiba-tiba kangen dengan rasa masakan Indonesia. Toh, barang-barang tersebut juga nggak dilarang untuk dibawa.

Terkait dengan bekal, pemerintah juga meminta calon jemaah haji juga perlu mencermati hal lain, yaitu suhu udara di Arab Saudi yang sangat panas. Per Senin (12/6) pukul 11.00 dan 12.00 waktu setempat, suhu udara di Makkah menembus 40 derajat Celcius. Suhu tersebut jauh lebih menyengat dibandingkan dengan rata-rata suhu paling panas di Indonesia.

Demi mencegah dehidrasi saat melakukan aktivitas ibadah haji, para jemaah pun disarankan untuk membawa bekal kurma dan air minum. Air minum bisa membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Sementara itu, kurma bisa dimakan saat tubuh sudah terasa lelah dan butuh asupan yang bisa menambah tenaga.

“Bawa bekal seperti kurma karena nutrisinya bisa membantu menambah tenaga saat kelelahan. Perhatikan juga kebutuhan air minumnya demi mencegah dehidrasi saat beribadah,” ungkap Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Rabu (8/6/2022).

Saran yang bagus dari pemerintah terkait dengan bekal. Tapi, kurma dan air minum tentu bisa dengan mudah didapatkan di Arab Saudi, ya, Millens? Beda dengan sambel pecel atau abon yang tentu lebih mudah dibawa dari Indonesia. Bekal makanan tersebut pasti akan sangat berguna bagi para calon jemaah haji di sana. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024