BerandaHits
Rabu, 13 Agu 2024 13:43

Umbul-Umbul Jelang 17 Agustus Lebih dari Sekadar Menyemarakkan Hari Kemerdekaan

Bendera umbul-umbul biasanya dipasang di berbagai lokasi, seperti jalan raya, sekolah dan tempat umum lainnya untuk menyemarakkan suasana. (Timelines/Zuesty Novyanti)

Umbul-umbul di pinggir jalan menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan memang bikin suasana jadi meriah. Tapi lebih dari itu, umbul-umbul juga memiliki makna yang mendalam mulai dari simbol kebanggaan nasional hingga semangat gotong royong.

Inibaru.id - Sudah semeriah apa gang dan jalanan di sekitar tempat tinggalmu, Millens? Adakah deretan bendera umbul-umbul terpasang di tepi kanan dan kiri jalan sehingga warnanya menyemarakkan bulan kemerdekaan ini?

Yap, nggak hanya bendera merah putih, umbul-umbul juga menjadi satu elemen dekoratif yang selalu ada pada perayaan Hari Kemerdekaan RI. Bendera beraneka warna yang dipasang memanjang ke atas dengan ujung meruncing ini nggak hanya berfungsi sebagai penanda, tetapi juga jadi simbol semangat nasionalisme.

Meski keberadaan umbul-umbul hanya untuk memeriahkan, tapi pemasangannya tetap memiliki aturan. Aturan tersebut bersifat imbauan yang dikeluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menjelang hari Kemerdekaan.

Dalam SE Mensesneg disebutkan bahwa dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Rl tahun 2024, masyarakat diimbau untuk dapat turut-serta berpartisipasi dengan melaksanakan beberapa hal, termasuk memasang dekorasi umbul-umbul.

"Memasang dekorasi, umbul-umbul, poster, spanduk, baliho atau hiasan lainnya, di lingkungan Bapak/lbu, secara serentak pada kesempatan pertama," demikian keterangannya.

Meski nggak diatur pasti terkait waktu pemasangannya, masyarakat diimbau memasang dekorasi umbul-umbul HUT ke-79 RI di lingkungan masing-masing mulai tanggal 1 Agustus 2024. Pemasangan umbul-umbul HUT RI dapat dilakukan sampai tanggal 31 Agustus 2024.

Makna Umbul-Umbul

Umbul-umbul dan bendera merah putih yang menghiasi jalan di RT 3 RW 1 Kampung Bangong, Desa Pasirpogor, Bandung Barat. (Pikiranrakyat/Deni Armansyah)

Bendera umbul-umbul yang berdiri di jalanan menjelang dan sesudah tanggal 17 Agustus itu sebenarnya memiliki makna yang mendalam lo, Millens. Jadi nggak sekadar untuk meramaikan even tahunan saja. Lalu apa makna pemasangan umbul-umbul oleh warga di berbagai wilayah Indonesia itu?

1. Simbol Kebanggaan Nasional

Dengan memasang umbul-umbul, masyarakat menunjukkan rasa bangga terhadap Indonesia serta menghormati perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Setiap kali kita melihat umbul-umbul tersebut, kita diingatkan akan pentingnya menjaga martabat dan kedaulatan negara.

2. Semangat Gotong Royong

Pemasangan umbul-umbul sering dilakukan secara bergotong royong oleh warga di lingkungan masing-masing. Kegiatan ini mempererat tali persaudaraan dan membangkitkan semangat kebersamaan di antara masyarakat.

3. Penghormatan terhadap Sejarah

Umbul-umbul yang dipasang di sepanjang jalan, halaman rumah dan tempat-tempat umum menjadi pengingat visual tentang pentingnya tanggal 17 Agustus. Hari itu adalah momentum bersejarah bagi Indonesia karena proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Sukarno dan Hatta pada tahun 1945.

4. Meningkatkan Patriotisme

Kehadiran umbul-umbul bisa membangkitkan semangat patriotisme di kalangan masyarakat. Melihat warna-warna kebangsaan yang berkibar di setiap penjuru, membuat masyarakat merasa lebih terhubung dengan sejarah perjuangan bangsa, dan terdorong untuk meneruskan semangat juang para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Mempromosikan Identitas Lokal

Selain warna merah dan putih yang dominan, umbul-umbul sering kali dihiasi dengan motif-motif khas daerah setempat. Hal ini mempromosikan identitas lokal dan menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang beragam. Setiap daerah dapat menampilkan keunikan dan kekhasan budayanya melalui umbul-umbul.

Nah, umbul-umbul rupanya nggak sekadar untuk meramaikan acara-acara Agustusan, kan? Ada makna yang lebih mendalam yang diharapkan bisa diresapi oleh setiap masyarakat Indonesia. Jadi, sudahkah kamu bergotong royong memasang umbul-umbul di kampungmu, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024