BerandaHits
Rabu, 1 Mei 2018 17:30

Mau Dapat Uang Tambahan? Ya Kerja Sampingan Saja!

Punya pekerjaan sampingan (Qerja.com)

Memiliki pekerjaan tetap nggak menjamin hidupmu berkecukupan, lo. Nah, itulah yang membuat orang-orang ini melakoni pekerjaan sampingan selain pekerjaan utamanya.

Inibaru.id – Bekerja merupakan salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan hidup. Namun, terkadang, upah atau gaji dari pekerjaan nggak bisa memenuhi kebutuhanmu. Hal inilah yang membuat sejumlah orang memiliki pekerjaan sampingan. Selain itu, mereka juga bisa mendapat uang tambahan dari hasil kerja sampingan itu.

Nah, itulah yang membuat salah satu karyawan swasta di sebuah jasa kenotariatan ini memutuskan untuk mencari pekerjaan sampingan. Putra namanya. Dia memutuskan untuk bekerja sampingan sebagai supir ojek online, Millens. Dari pekerjaan sampingannya itu, Putra juga mengaku bisa menambah pengetahuan baru.

“Jadi supir ojek online (ojol) itu nggak cuma dapat uang tambahan, tapi saya juga jadi belajar caranya berinteraksi sama orang yang nggak dikenal dan memperlakukan mereka dengan sopan. Jadi, ya saya bisa belajar ngomong dari sana,” jelas Putra.

Selain itu, Putra mengaku bisa menghemat uang ongkos bekerja karena dia bisa berangkat kerja sembari ngojek. Begitu pula saat pulang kantor.

Dengan ngojek, Putra juga memiliki kegiatan di hari libur atau akhir pekan. “Lumayan untuk bayar listrik dan beliin orang tua martabak,” katanya disusul tawa.

Mengenai keputusan ini, orang tua Putra awalnya sempat melarang. Hal ini karena stigma masyarakat yang menganggap rendah pekerjaan ojol. Namun, laki-laki lulusan Universitas Padjajaran itu mampu membuktikan kepada orang tuanya kalau pekerjaan itu bukanlah hal buruk. Kedua orang tuanya pun akhirnya merestui pekerjaan sampingannya itu.

Beda Putra, beda Bintari. Perempuan berumur 24 tahun ini memiliki pekerjaan sampingan berupa bisnis daring. Bisnis itu dijalankannya di sela-sela kesibukannya sebagai asisten eksekutif di sebuah jasa konsultan swasta yang sudah digelutinya selama satu tahun itu.

Bintari sudah menekuni bisnis daringnya sejak belum bekerja di perusahaan jasa konsultan. Pemilik nama lengkap Bintari Pangesti ini mengawali bisnis daring menjual bunga berbahan kertas untuk hadiah wisuda atau keperluan acara lain sejak pertengahan tahun 2016 saat masih berkuliah.

Dengan pekerjaan sampingan itu, Bintari memanfaatkan waktu luang dan hari libur untuk mengerjakan pesanan bunga kertasnya itu. Nggak jarang, Bintari harus mengurus pesanan bunga di tengah-tengah jam kerja kantor. Kendati lelah, Bintari mengaku senang menjalani pekerjaannya.

“Kalau buat sekarang dan seterusnya, saya masih nyaman menjalani kedua pekerjaan itu. Cuma kalau disuruh milih mau yang mana, sebenarnya saya pingin punya usaha sendiri saja,” jelas Bintari.

Karena ketekunan dan kegigihannya itu, kini Bintari sudah bisa memetik hasil yang manis. Dari bisnis kreasi bunga kertas yang dipasarkan melalui akun Instagram @paperflower_bdo itu, Bintari mengantongi pendapatan yang lebih besar ketimbang gajinya di jasa konsultan, lo. Wah!

Selain Bintari, ada Wafiah Fatmawati yang juga menggeluti bisnis daring. Wafi, sapaan akrabnya memang bekerja di sebuah perusahaan bisnis daring. Di sana, dia bekerja sebagai admin marketing. Nah, karena pengin punya uang tambahan dan bisa mandiri, Wafi akhirnya memutuskan untuk merintis bisnis daring serupa. Wafi berharap dia bisa mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan lewat bisnis daring yang dilakoninya.

Sama seperti Bintari, Wafi juga rela nggak punya waktu luang demi membangun bisnis yang dirintisannya itu. Menurut Wafi, bisnis yang baru dijalankannya selama enam bulan itu punya prospek yang baik di kemudian hari jika terus dijalankan dengan baik. Kendati begitu, Wafi mengungkapkan bila dirinya tetap memprioritaskan pekerjaan utamanya sebagai admin marketing.

Wah, salut deh untuk perjuangan mereka dalam mencari nafkah. Mereka rela menghabiskan "me time" untuk bekerja. Eits, tapi harus jaga kesehatan juga lo, Millens. Jangan sampai pengin menambah pendapatan malah mengeluarkan uang banyak untuk berobat. (Verawati Meidiana/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: