BerandaHits
Selasa, 11 Apr 2022 13:46

Tuntutan Demo BEM SI di DPR, Apa Saja?

Ilustrasi: Demo BEM SI di gedung DPR hari ini, Senin (11/4/2022). (Tirto/Andrey Gromico)

Hari ini, Senin (11/4/2022), Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI. Apa saja ya yang mereka tuntut?

Inibaru.id – Hari ini, Senin (11/4/2022), Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengadakan aksi demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Apa saja ya tuntutan yang diungkap dalam Demo BEM SI ini?

Kabarnya, sekitar seribu mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus yang berlokasi di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bogor bakal memadati depan gedung wakil rakyat. Mereka bakal menyampaikan tuntutan terkait dengan isu penundaan Pemilu 2024, Millens. Mereka juga memprotes sejumlah masalah yang tengah terjadi di Tanah Air.

Berikut adalah empat tuntutan BEM SI sebagaimana yang tertulis di akun Instagram BEM SI @bem_si

- Mendesak sekaligus menuntut wakil rakyat untuk mendengarkan sekaligus menyampaikan aspirasi rakyat, bukannya aspirasi dari partai.

- Mendesak sekaligus menuntut wakil rakyat menjemput aspirasi rakyat yang diutarakan dalam sejumlah aksi massa di sejumlah daerah yang dilakukan pada 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

- Menuntut wakil rakyat untuk nggak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen serta bersikap tegas menolak Pemilu 2024 serta isu penambahan masa jabatan presiden tiga periode.

- Mendesak sekaligus menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Di Mana Saja Lokasi Demo BEM SI?

BEM SI melakukan demo di gedung DPR RI. (Pikiran Rakyat/ Amir Faisol)

Sebelumnya, aksi demo BEM SI bakal dilakukan di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya dan mengarah ke Istana Merdeka. Namun, rencana ini kemudian berubah. Kalau menurut keterangan Luthfi Yufriza yang merupakan Koordinator Media BEM SI, mereka memilih untuk demo di depan Gedung DPR karena adanya tuntutan ke wakil rakyat agar menaati konstitusi.

“Kami ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu, kami akan mengawal dari UUD dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada,” ungkapnya, Senin (11/4).

Rekayasa Lalu Lintas Sudah Disiapkan Polisi

Sudah jadi rahasia umum kalau ada demo, pasti jalanan jadi lebih macet. Nah, polisi sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait dengan hal ini. Jadi ya, sejumlah ruas jalan di sekitar Patung Kuda dan Istana Negara bakal ditutup.

Berikut adalah detail rekayasa lalu lintas tersebut.

1. Arus lalu lintas yang berasal dari Jalan Veteran Raya yang mengarah ke Jalan Veteran III bakal diluruskan ke arah Harmoni.

2. Arus lalu lintas yang berasal dari Jalan Merdeka Timur yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.

3. Arus lalu lintas yang berasal dari Jalan Ridwan Rais yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan bakal diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

4. Arus lalu lintas yang berasal dari Jalan MH Thamrin yang mengarah ke Bundaran Patung Kuda kemudian diarahkan ke Jalan Kebon Sirih.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang mengarah ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke arah Jalan Fachrudin. Setelahnya, lalu lintas dari jalan tersebut bakal dibelokkan ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan dan kemudian dilanjutkan ke Jalan Abdul Muis.

6. Arus lalu lintas yang berasal dari Jalan Tanah Abang II mengarah ke Jalan Museum diluruskan ke arah Jalan Abdul Muis. Setelahnya, arus dari jalan ini yang mengarah ke kanan, tepatnya ke Jalan Museum justru diluruskan ke Jalan Majapahit.

Semoga saja tuntutan demo BEM SI ini didengarkan oleh pemerintah dan wakil rakyat, ya Millens. (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024