BerandaHits
Minggu, 24 Des 2022 11:00

Tiga Penelitian yang Terinspirasi dari Alam

Ilustrasi: Alam adalah sumber inovasi dan teknologi bagi para ilmuwan. (Javarove)

Ada banyak penelitian yang sudah dilakukan selama ini. Beberapa di antaranya terinspirasi dari fenomena alam dan makhluk hidup. Berikut adalah tiga penelitian yang diilhami dari alam yang patut kamu simak.

Inibaru.id - Alam selalu punya cara untuk memperbaiki diri. Ia juga banyak menginspirasi penemuan ilmiah dengan cara yang nggak terduga.

Alon Gorodetsky, seorang insinyur biomedis di University of California Irvine mengatakan, alam telah menghabiskan ratusan juta tahun untuk mengoptimalkan solusi elegan untuk masalah yang sangat rumit.

"Jadi jika kita melihat ke alam, kita dapat mempercepat proses pengembangan kita dan segera mendapatkan solusi yang berharga," katanya kepada AFP.

Kali ini, yuk kita simak beberapa karya ilmiah yang terinspirasi dari alam yang telah disarikan oleh AFP pada Kamis (22/12/2022).

Plester Okra

Ilustrasi: Okra merupakan sayuran hijau dengan tekstur berlendir. (Shutterstock)

Menghentikan pendarahan hati pada anjing dan kelinci tanpa jahitan sekarang dapat dilakukan dengan plester biodegradable yang terbuat dari gel okra yang lengket. Okra adalah sayuran hijau dengan tekstur berlendir yang mengilhami Malcolm Xing dari Universitas Manitoba Kanada untuk mengubahnya menjadi perekat medis.

"Okra adalah bahan yang luar biasa," kata Xing. Dalam studi Juli yang diterbitkan di Advanced Healthcare Materials, para peneliti menemukan bahwa memurnikan okra dalam jus kemudian mengeringkannya menjadi bubuk menciptakan bioadhesif efektif yang dengan cepat menciptakan penghalang fisik dan memulai proses pembekuan darah. Para peneliti berencana menguji plester ini pada manusia di tahun-tahun mendatang.

Pelumas Lendir Sapi

Ilustrasi: Meski harus dikaji lagi, ingus sapi bisa digunakan untuk pelumas dan membatasi penyebaran infeksi menular seksual. (Pixabay)

Ingus mungkin menimbulkan perasaan jijik. Tapi, tes laboratorium menemukan bahwa "pelumas" yang terbuat dari lendir sapi bisa membatasi penyebaran infeksi menular seksual tertentu.

Namun, penelitian yang diterbitkan dalam Advanced Science pada September ini masih sangat awal. Itu belum diuji pada manusia dan nggak boleh menggantikan bentuk perlindungan lain, seperti kondom.

Peneliti mengekstrak lendir dari kelenjar ludah sapi dan mengubahnya menjadi gel yang mengikat dan membatasi virus. Lendir terbuat dari protein yang disebut musin yang mungkin memiliki sifat antivirus.

"Jika lendir itu menjadi padat, dapat menjebak bakteri atau virus di dalam tubuh. Seandainya menjadi cair, dapat membersihkan patogen tersebut dari tubuh," kata rekan penulis studi Hongji Yan dari Swedia KTH Royal Institute of Technology di Stockholm.

Kunang-Kunang Robot

Ilustrasi: Kunang-kunang mengilhami ilmuwan untuk menciptakan robot kecil yang bisa bersinar.(Thoughtco)

Kunang-kunang yang menerangi langit malam mengilhami para ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology untuk membuat robot kecil seukuran serangga yang memancarkan cahaya saat mereka terbang.

Otot buatan yang bersinar membantu robot seukuran lebah madu ini berkomunikasi satu sama lain, yang mungkin berguna untuk misi pencarian dan penyelamatan suatu hari nanti.

Meskipun sejauh ini robot tersebut hanya dapat beroperasi di lingkungan laboratorium, para peneliti sangat antusias dengan potensi penggunaan mereka di masa depan.

Sebenarnya masih ada banyak lagi hal di alam yang menginspirasi ilmuwan-ilmuwan untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi manusia. Dari sini kita tahu, alam benar-benar sumber inovasi dan teknologi, ya? (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Beberapa Solusi dari Alam yang Menginspirasi Kemajuan Umat Manusia.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Swike Cik Ping, Warisan Rasa yang Nggak Ada Matinya di Purwodadi

7 Des 2025

Jika Hidupmu Terburu-buru, Jadikanlah Slow Living sebagai Resolusi 2026

7 Des 2025

50+ Pertanyaan Sederhana untuk Mengenal Seseorang dengan Lebih Baik

7 Des 2025

Sebenarnya, Cokelat Makanan Sehat Atau Nggak?

7 Des 2025

Gubernur Luthfi Larang Keras Penambangan di Gunung Slamet

7 Des 2025

Petolo Mayang, Jajanan Tradisional yang Kian Langka di Solo

8 Des 2025

Menilik KUHP Baru, Memangnya Pelaku Kumpul Kebo Bisa Dipidana?

8 Des 2025

Sururi, Kiai Mangrove Semarang, Raih Penghargaan 'Pelopor Tanggap Bencana'

8 Des 2025

Kontingen Forbasi Semarang Borong Medali pada Forda Jateng 2025 di Solo

8 Des 2025

Awas Smartphone Pinky! Kelingking Cekung Akibat Genggam Ponsel Kelamaan

8 Des 2025

Politik Berbiaya Tinggi, Sumanto Sebut Sistem Pemilu Indonesia Sangat Liberal Sejak 2009

7 Des 2025

Anggotanya Beragam Parpol, Sumanto Akui Pimpin KNPI Nggak Mudah

8 Des 2025

Muslimah Swimming Squad Ajak Puluhan 'Ibu Ojol' Belanja Gratis di Aeon DP Mall Semarang

9 Des 2025

Nggak Harus Pakaian, Ini Barang yang Bisa Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatra

9 Des 2025

Pengunjung Jembatan Kaca Hutan Tinjomoyo Masih Dibatasi saat Nataru, Kenapa?

9 Des 2025

Gary De'Snake, Karakter Misterius di 'Zootopia 2' yang Kabarnya dari Indonesia

9 Des 2025

Festival Teater Gema dan Geliat Seni Pertunjukan di Kalangan Generasi Muda

9 Des 2025

Tingkatkan Imun, Ini 7 Cara Asyik Konsumsi Bawang Lanang

9 Des 2025

Gas Pol Nataru 2025/2026, Sumanto Minta Pemprov Fix-kan Jalan, BBM, dan Stok Pangan!

9 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: