BerandaHits
Rabu, 22 Feb 2022 19:45

Terus PTM Meski Semarang PPKM Level 3, Disdik: Daring Malah Banyak Murid Positif

Ilustrasi: Memasuki PPKM Level 3, PTM di sekolah Semarang dilakukan 50 persen. (Republika/Bowo Pribadi)

Kota Semarang memasuki PPKM Level 3. Meski begitu, Dinas Pendidikan (Disdik) memutuskan untuk tetap menjalankan PTM di sekolah meski kapasitasnya hanya 50 persen. Dinas berdalih kalau saat PJJ alias daring, justru banyak murid nggak terpantau dan akhirnya positif Covid-19.

Inibaru.id – Kasus positif Covid-19 di Kota Semarang terus meningkat sebagai imbas dari cepatnya penyebaran varian Omicron. Akibatnya, pemerintah pun menetapkan status Kota Semarang jadi PPKM Level 3 sejak Senin (21/2/2022). Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memutuskan untuk tetap menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah.

Hal ini diungkap langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Sapotogiri. Pihaknya mengikuti SKB 4 Menteri yang bisa dijadikan acuan untuk tetap melanjutkan PTM di sekolah. Meski begitu, kapasitas sekolah bakal dibatasi.

“Semarang PPKM-nya naik ke level 3, maka kita sesuaikan kondisinya. PTM tetap jalan, tapi dibatasi 50 persen,” ungkap Gunawan, Selasa (22/2).

Gunawan menyebut PTM tetap digelar karena membuat pihaknya lebih efektif memonitor siswa. Kalau kembali ke sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) alias daring, banyak murid yang nggak terpantau. Bahkan, banyak yang akhirnya positif Covid-19.

Dia nggak asal bicara, Millens. Selama dua pekan menjalankan PJJ, justru banyak murid sekolah di Kota Semarang yang terkonfirmasi Covid-19. Meski begitu, dia juga mengakui ada kendala jika sampai PTM tetap jalan, yakni bagaimana jika ada murid yang sebenarnya nggak fit badannya namun memilih untuk tetap berangkat sekolah.

Untuk itu, Gunawan pun meminta satgas di sekolah lebih aktif untuk menjalankan SOP dan prokes di sekolah. Jika ada siswa, guru, atau yang terlihat kurang sehat atau nggak menjalankan prokes dengan baik, tentu sebaiknya ditegur.

Meski ada pembatasan, masyarakat tetap bisa beraktivitas meski wilayahnya masuk PPKM Level 3. (Inibaru.id/Triwanda Tirta Aditya)

Tempat Kerja 50 Persen

Nah, soal bagaimana dengan tingkat keterisian tempat kerja? Kalau yang ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (14/2) lalu menyebut ada penyesuaian batas maksimum work from office (WFO) alias berangkat ke tempat kerja.

“Batas maksimum WFO di (PPKM) Level 3 yang sebelumnya 25 persen menjadi 50 persen atau lebih,” ujar Luhut.

Hal yang sama juga berlaku untuk kegiatan sosial dan budaya warga, fasilitas umum, hingga tempat wisata yang juga diperbolehkan mencapai 50 persen. Diharapkan, hal ini dapat membuat warga tetap dapat menjalankan aktivitasnya dengan normal.

Kalau menurut data per hari ini, Selasa (22/2), jumlah kenaikan kasus positif di Indonesia mencapai 57.491. Angka ini hampir sama dengan saat varian Delta sedang di puncak-puncaknya pada pertengahan 2021.

Tetap jaga protokol kesehatan meski nggak begitu banyak pembatasan saat PPKM Level 3 diterapkan di Kota Semarang, ya Millens. (Tvo, Ayo, Sua, Nui /IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024