BerandaHits
Minggu, 15 Jun 2024 17:03

Terlalu Pedas, Denmark Tarik Mi Instan Buldak Korea dari Pasaran

Mi instan Buldak Korea. (eBay)

Nggak pengin warganya keracunan karena makan terlalu pedas, pemerintah Denmark tarik tiga produk mi instan Buldak Korea. Memangnya, sepedas apa sih produk mi tersebut?

Inibaru.id – Jika dibandingkan dengan orang Asia, orang Eropa memang kurang terbiasa dengan makanan yang kaya bumbu, apalagi yang sangat pedas. Jika bagi kita rasa pedas bikin enak, bagi mereka, bisa jadi malah bikin tersiksa. Hal inilah yang dialami oleh warga Denmark yang merasakan pedasnya mi instan Buldak Korea.

Karena sama-sama suka dengan rasa pedas, bukan hal aneh jika mi instan Buldak Korea bisa digemari banyak orang di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia. Tapi, tatkala mi instan ini juga dipasarkan di Eropa, tepatnya Denmark, ternyata bisa sampai bikin orang yang mencobanya kepedasan, Millens.

Dilansir dari The Korea Times, Jumat (14/6/2024), pemerintah Denmark meminta tiga produk mi Buldak yang diproduksi oleh Samyang Food ditarik dari pasaran. Alasannya, saking pedasnya tiga produk mi Buldak Korea tersebut, dikhawatirkan bisa menyebabkan keracunan parah pada orang yang mencobanya.

Ketiga produk yang ditarik tersebut adalah Samyang Buldak Chicken Ramen 3x Spicy, Samyang Buldak Hot Chicken Ramen 2x Spicy, serta Samyang Hot Chicken Flavour Ramen Type Stew.

Ketiga produk mi buldak dianggap jauh lebih pedas dari cabai jalapeno. (thedailyguardian)

Asal kamu tahu saja, menurut Badan Pengawasan Makanan dan Hewan dari negara yang ada di kawasan Skandinavia tersebut, ketiga produk mi yang juga disebut sebagai mi api ini punya rasa pedas ekstrem. Khusus untuk Samyang Buldak Chicken Ramen 3x Spicy saja, rating konstentrasi capsaicinnya mencapai 13 ribu SHU (Scoville Heat Unit). Untuk perbandingan, cabai jalapeno yang pedasnya sangat menyiksa hanya punya rating 4.000 SHU. Dua produk mi instan lainnya memang nggak sepedas itu, tapi tetap jauh lebih banyak dari rating kepedasan cabai jalapeno.

“DTU Food Institute menganggap kadar total capsaicin di dalam setiap bungkus ketiga produk mi instan tersebut sangat tinggi sehingga dikhawatirkan bisa menimbulkan risiko konsumen mengalami keracunan akut,” tulis rilisan resmi tersebut.

Akibat dari keputusan ini, ketiga jenis mi Buldak Korea langsung ditarik dari seluruh supermarket, toko-toko khusus, minimarket, hingga toko-toko daring. Bahkan, bagi warga Denmark yang sudah kadung membelinya, sangat disarankan untuk membuangnya atau mengembalikannya ke toko tempat mereka membelinya.

Pihak produsen, Samyang Food, mengaku bisa memahami keputusan otoritas pangan Denmark. Meski sejumlah penggemar mi pedas di Denmark menganggap keputusan ini konyol. Tapi tetap saja palu sudah diketuk demi kesehatan.

Kalau kamu sendiri, kira-kira bakal kuat nggak makan mi instan Buldak Korea yang superpedas itu atau bakal mengikuti saran pemerintah Denmark untuk nggak mengonsumsinya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024