BerandaHits
Selasa, 27 Sep 2021 12:41

Terbiasa Menunda Pekerjaan? Lakukan Hal Ini untuk Mengatasinya!

Hindari menunda pekerjaan, agar cepat tuntas. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Menunda pekerjaan bukanlah suatu hal yang baik untuk dilakukan. Kalau masih terus dilakukan, pekerjaanmu jadi menumpuk nggak terselesaikan. Kamu malah bakal jadi semakin malas nantinya. Biar nggak terus-terusan, lakukan deh hal-hal ini untuk mengatasinya.

Inibaru.id - Ketika rasa malas melanda, kamu pasti merasa nggak ingin melakukan pekerjaan apapun. Bahkan, kebanyakan orang memilih untuk melakukannya mepet dengan tenggat waktu. Meski terlihat seperti hal yang normal, hal ini nggak baik kalau terus-terusan dilakukan, Millens.

Kamu tahu nggak, menunda pekerjaan itu sebenarnya sama saja dengan buang-buang waktu? Padahal, kalau kamu mau menyelesaikannya sekarang, bisa jadi kamu bakal unya waktu luang lebih lama nantinya. Selain itu, dengan mengerjakannya mepet dengan tenggat waktu, kamu bakal melakukannya dengan terburu-buru dan nggak teliti. Hasilnya jadi ambyar, deh.

Daripada pekerjaanmu jadi semakin menumpuk dan akhirnya membuatmu makin pusing nantinya. Yuk, lakukan hal-hal ini agar kebiasaan menunda pekerjaanmu ini bisa hilang. Apa saja, sih?

1.      Buatlah Catatan Kecil sebagai Pengingat

Meski terkesan sederhana, membuat catatan kecil sebagai pengingat bisa membantumu mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan. Tulis pekerjaan atau tugas apa saja yang harus diselesaikan, termasuk kapan pekerjaan itu harus diselesaikan.

Kamu bisa menulisnya di lembaran sticky note yang ditempelkan di atas meja kerja atau di tempat yang mudah terlihat. Jangan lupa menulis deadline masing-masing tugas sehingga kamu bisa menentukan tugas mana yang sebaiknya diselesaikan dulu, ya?

Jika kamu sudah menyelesaikan pekerjaannya, kamu bisa memberi tanda centang pada lembaran sticky note tersebut. Mudah, bukan?

2.      Membuat Deadline untuk Diri Sendiri

Apakah kamu menjadi salah satu pejuang deadline? Nggak ada salahnya sih kalo memang kamu nyaman dengan ritme seperti itu. Tapi ada baiknya kamu menghindari perasaan panik, tergesa-gesa, dan rasa gelisah yang berlebih dengan menyelesaikan pekerjaan di awal. Selain itu, hasil dari pekerjaan kamu juga bisa lebih teliti, bukan?

Menentukan deadline bisa membantu mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Nah, kamu bisa mulai membiasakan diri membuat deadline untuk diri kamu sendiri. Misalnya, kamu diberi tugas untuk membuat makalah selama tiga hari. Usahakan H-2 makalah yang kamu buat sudah selesai atau maksimal H-1 kamu tinggal melakukan editing saja, ya. Tentunya hal ini bisa mengurangi sedikit beban kamu.

3.      Menerapkan Skala Prioritas Pekerjaan

Dalam pekerjaan, kamu juga harus punya prioritas, Millens. Supaya kamu nggak bingung, kamu harus bisa membagi beberapa pekerjaan yang harus didahulukan. Hal ini bisa kamu lakukan dengan cara menyeleksi pekerjaan mana yang harus didahulukan dan mana pekerjaan yang bisa dikerjakan nanti-nanti saja. Nah, jika sudah begini kamu pun akan lebih nyaman melakukan pekerjaan tersebut, bukan?

4.      Hilangkan Pikiran Meremehkan Pekerjaan

Ketika kamu merasa mampu untuk mengerjakan pekerjaan apapun yang diberikan, kamu pun pasti menganggap enteng dan meremehkannya. Padahal, sikap seperti ini nggak bisa membangkitkan semangat kamu dalam bekerja. Kamu malah merasa santai dan menunda pekerjaan tersebut sampai deadline tiba.

Jangan berpikiran seperti itu ya, Millens. Mau semudah apapun pekerjaan di hadapanmu, lakukanlah segera! Mulailah terapkan perilaku disiplin, tanggap, dan cekatan dala menyelesaikan pekerjaan ya.

5.      Hindari Tindakan yang Mengganggu

Ketika kamu sedang ingin menyelesaikan pekerjaan, tentunya nggak terlepas dari hal-hal yang bisa mengganggu kamu. Salah satunya adalah bermain gawai atau media sosial. Maka dari itu, ketika kamu sedang bekerja, kamu harus menghindarinya terlebih dulu ya. Jika pekerjaan sudah selesai, baru deh kamu bisa memainkannya tanpa perasaan was-was.

Nah, itulah tips supaya kamu nggak menunda-nunda pekerjaan lagi. Hilangkan kebiasaan buruk ini ya! Seberat atau semudah apapun pekerjaannya, harus tetap diselesaikan sesegera mungkin. Semangat! (Mer,Lip,Idn/MG42/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: