BerandaHits
Jumat, 21 Okt 2021 19:42

Tenggelam 1936, Ada Dugaan Bangkai Kapal van der Wijk Ditemukan!

Kapal van der Wijk yang tenggelam pada 1936. (Detik)

Ada dugaan bangkai kapal van der Wijk ditemukan! Kamu tahu sendiri kan kapal ini penuh akan nilai sejarah dan bahkan populer karena dijadikan buku karya Buya Hamka dan film pada 2013 dengan judul "Tenggelamnya Kapal van der Wijk". Di mana ya letak karamnya kapal ini?

Inibaru.id – Kalau kamu suka dengan karya sastra atau film Indonesia, pasti sangat akrab dengan Tenggelamnya Kapal van der Wijk, Millens. Nah, kabarnya, kapal van der Wijk ditemukan usai tenggelam pada 1936 silam!

Film Tenggelamnya Kapal van der Wijk dirilis pada 2013 lalu dan mendapatkan kesuksesan. Sementara itu, buku dengan judul yang sama karya Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) yang dibuat 1938 juga dianggap sebagai salah satu karya sastra legendaris yang bakal abadi.

Balik lagi ke soal kapalnya, ya Millens. Menurut para arkeolog, termasuk yang berasal dari BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho, bangkai kapal van der Wijk diyakini ada di perairan Lamongan, Jawa Timur. Hal ini dia ungkap saat melakukan presentasi hasil eksplorasi bangkai kapal tersebut pada Kamis (21/10/2021).

“Saya meyakini 75 persen dari berbagai bukti yang ada, bahwa kapal yang kita eksplorasi ini adalah kapal van der Wijk,” terang Wicaksono dengan mantap.

Omong-omong, tim arkeolog dari BCPB Jatim ini sudah mendokumentasikan bangkai kapal layaknya foto-foto dan video. Dari data-data tersebut, terlihat cerobong kapal, tangga kapal, tiang pancang, hingga bagian belakang kapal. Bahkan, muatan kapal juga terlihat. Meski begitu, Wicaksono menyebut yang terlihat sangat jelas adalah bagian tangga kapal.

Monumen penanda tenggelamnya kapal van der Wijk di Lamongan, Jawa Timur. (suprizaltanjung.wordpress.com)

Meski secara pribadi dia yakin jika bangkai kapal tersebut adalah kapal van der Wijk, kajian bangkai kapal dan proses identifikasi kapal bakal terus dilakukan. Dia pun bakal melakukan kerja sama dengan semua pihak yang kompeten, termasuk dari TN AL. Tujuannya tentu saja agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal.

“Target eksplorasi yang baru selesai ini adalah untuk mendokumentasikan atau untuk mendapatkan gambaran awal terhadap dugaan bangkai kapal van der Wijk,” ungkap Wicaksono.

Dalam acara ini, hadir Staf Potensi Maritim Armada 2 TNI AL Letkol Laut (t) Bagus Arianto. Dia menyebut pihaknya mendukung eksplorasi bangkai kapal van der Wijk dan bersedia untuk dilibatkan. Baginya, jika memang mendapatkan hasil positif, bakal bisa memberikan banyak manfaat mengingat kapal ini sarat akan nilai sejarah.

FYI, Kapal van der Wijk sering dianggap sebagai Titanic versi Indonesia. Kapal ini dibuat oleh Maatschappij Fijenoord, Rotterdam, Belanda, pada tahun 1921. Kalau menurut kajian Tim BPCB, titik tenggelamnya kapal ini ada di Perairan Brondong dengan jarak sekitar 17 mil dari daratan. Kapal dengan panjang sekitar 150 meter ini tenggelam di kedalaman 28 sampai 38 meter di bawah permukaan laut, Millens.

Omong-omong, sudah baca buku atau nonton film soal kapal van der Wijk belum, Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: