BerandaHits
Sabtu, 26 Jul 2024 18:16

Tempuh 1.031 Kilometer, Blambangan Ekspres Jadi Kereta dengan Rute Terpanjang di Indonesia

KA Blambangan Ekpres layani rute Pasarsenen, Jakarta - Ketapang, Banyuwangi PP. (Humas KAI Jember)

Pengin naik kereta langsung dari Jakarta ke Banyuwangi atau sebaliknya? Naik saja KA Blambangan Ekspres yang baru memulai statusnya sebagai kereta dengan rute terpanjang di Indonesia mulai hari ini, Millens.

Inibaru.id – Lebih dari 215 tahun setelah Gubernur Jenderal VOC Herman Willem Daendels memerintahkan pembangunan jalan Anyer – Panarukan yang mencapai 1.000 kilometer, Indonesia akhirnya mengoperasikan kereta api (KA) Blambangan Ekspres yang memiliki rute sejauh 1.031 kilometer. Kereta ini pun jadi kereta dengan rute terpanjang di Indonesia.

Informasi terkait tentang KA Blambangan Ekspres ini diungkap oleh Vice President Public Relations KAI Anne Purba. KA ini pun secara resmi melengserkan status pemilik rute terpanjang di Indonesia yang dipegang KA Pandalungan pada 2023.

Semula, KA Blambangan Ekspres hanya melayani perjalanan dari Stasiun Tawang Semarang – Stasiun Ketapang Banyuwangi pulang-pergi (PP). Tapi, kini perjalanan kereta ini semakin menjauh ke barat hingga ke Stasiun Pasarsenen, Jakarta. Artinya, kereta ini melayani perjalanan dari Jakarta sampai Banyuwangi atau sebaliknya.

“Mulai Jumat (26/7/2024) KA Blambangan Ekspres kini melayani rute Pasarsenen – Ketapang PP. Saat ini merupakan KA dengan rute terjauh, yaitu 1.031 kilometer, mengalahkan KA Pandalungan yang melayani rute Gambir – Jember PP dengan jarak rute 919 kilometer,” ucap Anne sebagaimana dinukil dari Kompas, Jumat (26/7).

Dengan adanya kereta ini, siapapun yang pengin melakukan perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi atau sebaliknya pun bisa langsung memakai kereta ini. Memang, waktu perjalanannya bakal cukup lama, yaitu lebih dari 16 jam. Tapi, kamu nggak perlu lagi kerepotan untuk berganti kereta atau ke jenis transportasi lainnya untuk menempuh jarak sejauh itu.

Bagian dalam KA Blambangan Ekspres. (IG/Keretaapikita)

Buat kamu yang penasaran, perjalanan kereta ini dari Stasiun Pasarsenen dijadwalkan berangkat pada pukul 12.15 WIB dan sampai di Ketapang pada 04.55 WIB keesokan harinya. Di sisi lain, kalau kamu berangkat dari Stasiun Ketapang, perjalanan akan dimulai dari pukul 14.50 WIB dan baru sampai di Pasarsenen pada 07.15 WIB keesokan harinya.

Soal harga, nggak mahal kok, Millens, mulai Rp505 ribu! Meski masuk jenis kereta ekonomi, kereta ini sudah masuk dalam jenis Kereta Ekonomi New Generation. Artinya, kursi penumpangnya sudah memakai model yang baru, tepatnya jenis Captain Seat yang membuatmu bisa menentukan sendiri kemiringan tempat duduknya. Kamu juga bisa mengatur apakah kursinya pengin hadap-hadapan atau lurus ke depan semua.

Hal ini tentu beda dengan sebagian kereta ekonomi yang masih memakai kursi tegak yang sering dikeluhkan penumpang. Lebih dari itu, KA Blambangan Ekspres juga menyediakan leg room yang lebih lega sehingga kamu nggak akan mudah merasa pegal naik kereta selama itu.

KA Blambangan Ekspres juga sudah dilengapi dengan interior yang lebih baik, toilet yang bagus dan bersih, serta tempat ibadah yang bisa kamu temukan di keretaa restorasi.

Gimana, siap untuk naik kereta dengan rute terpanjang di Indonesia, Millens? Yuk kapan kita naik KA Blambangan Ekspres! (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025