BerandaHits
Kamis, 20 Mar 2024 17:31

Tangani Banjir, Pemkot Semarang Semprot Bahan Semai Kurangi Curah Hujan

Tangani Banjir, Pemkot Semarang Semprot Bahan Semai Kurangi Curah Hujan

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau persiapan TMC. (Pemkot Semarang)

Untuk menaggulangi banjir yang melanda Semarang, Pemkot bersama BNPB memanfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menyemprotkan bahan semai. Diharapkan banjir lekas surut lantaran curah hujan berkurang.

Inibaru.id - Hujan yang terus menerus mengguyur, membuat Semarang terendam banjir. Karena itu, modifikasi cuaca menjadi salah satu opsi. Inilah yang sedang dilakukan Pemerintah Kota Semarang.

Dalam upaya penanganan banjir di Jawa Tengah, Pemerintah terus menggencarkan berbagai langkah, salah satunya dengan memanfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Operasi TMC ini direncanakan akan berlangsung selama lima hari, dimulai sejak Jumat (15/3) hingga Rabu (20/3). Teknologi ini melibatkan penyemprotan bahan semai dari udara menggunakan pesawat untuk mengurangi intensitas hujan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan TMC. Tujuan dari TMC sendiri adalah untuk mengurangi curah hujan guna memfasilitasi operasi penanggulangan banjir di seluruh Jawa Tengah agar dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

"Operasi teknologi modifikasi cuaca ini sudah digelar selama tiga hari, mulai tanggal 16, 17, dan 18 Maret 2024," kata Kepala BNPB.

Menurut Letjen TNI Suharyanto, operasi TMC telah dilakukan selama tiga hari berturut-turut sebelumnya, dengan setiap hari dilakukan tiga kali penerbangan menggunakan pesawat. Setiap penerbangan membawa satu ton bahan semai, sehingga total telah disemprotkan sebanyak sembilan ton bahan semai selama tiga hari tersebut.

Banjir di wilayah Genuk-Kaligawe mulai surut. (Kompas/Muchammad Dafi Yusuf)

"Jadi satu hari 3 ton, 3 hari ini sudah 9 ton. Hasilnya beberapa hari khususnya di pagi dan siang hari ini tidak ada hujan. Memang tadi malam di Kota Semarang masih ada hujan tapi masih terkendali," imbuh dia.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan apresiasi kepada Kepala BNPB, BMKG, dan semua pihak yang terlibat dalam upaya penanganan banjir di Kota Semarang. Dia juga menyatakan harapannya agar TMC dapat membantu mengurangi intensitas hujan sehingga upaya penanganan pasca banjir dapat berjalan dengan lebih efektif.

Mbak Ita, panggilan akrab wali kota Semarang, menegaskan bahwa TMC telah membuktikan keberhasilannya dalam mengurangi intensitas hujan di Kota Semarang. Hal ini sangat membantu dalam menangani dampak banjir, meskipun beberapa wilayah masih mengalami genangan air.

"Alhamdulillah banjir Kota Semarang bisa berangsur surut, tinggal di wilayah Genuk yang merupakan titik bertemunya air yang bermuara di situ. Sehingga upayanya dengan penambahan mobil pompa untuk mempercepat pengurasan atau penyurutan air," papar Mbak Ita.

Semoga banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya lekas surut dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025