BerandaHits
Rabu, 17 Sep 2024 14:03

Supermoon pada 18-19 September Picu Banjir di Area Selatan Jawa

Supermoon akan terjadi pada 18 hingga 20 September 2024. (supermoonlunareclipse)

Besok Rabu 18 September 2024 kita akan bisa melihat keindahan supermoon di langit malam yang cerah. Namun, bagi warga pesisir diimbau untuk melakukan langkah mitigasi karena supermoon berpotensi memicu banjir.

Inibaru.id - Sejak semalam, bulan di langit tampak hampir bundar sempurna, berukuran besar pula. Pemandangan bulan yang cantik itu nggak datang setiap hari. FYI, bulan akan jadi lingkaran sempurna pada Rabu tanggal 18 hingga Jumat 20 September nanti, Millens. Saat itulah peristiwa supermoon terjadi.

Buat yang belum tahu, supermoon adalah fenomena ketika bulan purnama terjadi pada saat bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi. Fenomena ini membuat bulan tampak lebih terang dan besar daripada biasanya.

Tapi rupanya, supermoon nggak hanya menyajikan pemandangan yang elok. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob di pesisir selatan Jawa akibat supermoon pada 18-20 September 2024.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Sawardi mengatakan adanya fenomena supermoon pada tanggal 18 September 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

Menurutnya, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya, pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Cianjur dan pesisir selatan Kebumen.

Sawardi juga menjelaskan, kondisi potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. (Liputan6/Sunariyah)

"Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," ujarnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

Kira-kira, langkah mitigasi apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari hal yang nggak diinginkan terkait potensi banjir akibat supermoon ini?

Pertama, kita bisa selalu memantau Informasi BMKG untuk mendapatkan kabar terbaru. BMKG secara rutin mengeluarkan peringatan dini apabila ada peningkatan signifikan dalam aktivitas pasang.

Kedua, perkuat infrastrukur pesisir. Bagi pemerintah daerah, penting untuk memperkuat tanggul dan infrastruktur pengendalian banjir di wilayah pesisir guna mengurangi risiko kerusakan akibat banjir rob.

Ketiga, kita bisa evakuasi sementara. Dalam supermoon kali ini, banjir rob diperkirakan mencapai tingkat yang berbahaya. Maka dari itu, masyarakat di pesisir yang tinggal di area rendah dianjurkan untuk mempertimbangkan evakuasi sementara ke daerah yang lebih aman.

Nah, dengan langkah-langkah mitigasi tersebut, semoga kita bisa menikmati cahaya supermoon tanpa harus jadi korban banjir! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024