inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kenapa Langit Berwarna Biru saat Siang, dan Jingga saat Senja?
Senin, 10 Jun 2024 14:00
Penulis:
Bagikan:
Warna langit saat senja yang jingga kekuningan. (Tumblr/karenapuisiituindah)

Warna langit saat senja yang jingga kekuningan. (Tumblr/karenapuisiituindah)

Sama-sama berasal dari cahaya matahari, kok bisa ya warna langit saat siang dan senja berbeda? Ternyata ini alasannya.

Inibaru.id – Apa warna langit? Kebanyakan orang, dari orang tua sampai anak kecil bakal menjawab biru. Tapi, kalau kamu cermati, warna langit akan berubah jadi jingga kekuningan saat senja. Apalagi jika langit berada dalam kondisi bersih tanpa tertutup awan. Kok warnanya bisa berubah, ya?

Terkait dengan berbedanya warna langit saat siang dan senja, Encylopedia Britannica punya jawabannya, Millens. Hal ini ternyata terkait dengan posisi matahari dan mekanisme atmosfer bumi.

Kalau kita mengecek warna sinar matahari pada siang hari, warnanya terlihat putih. Tapi, sebenarnya, semua spektrum warna ada di situ, dari merah, ungu, dan warna lain. Tapi karena tercampur, yang bisa dilihat oleh mata kita adalah warna putih.

Hal ini disebabkan oleh saat cahaya matahari memasuki atmosfer, bakal diserap, dipantulkan, kemudian diubah oleh beragam unsur, senyawa, hingga partikel yang ada di atmosfer tersebut. Nah, hasil dari penyerapan, pantulan, dan pengubahan cahaya inilah yang kemudian ditangkap oleh mata kita.

Warna langit saat siang adalah biru. (Unsplash)
Warna langit saat siang adalah biru. (Unsplash)

Tatkala siang hari saat matahari ada di atas kepala, sinarnya masuk ke atmosfer bumi dengan arah vertikal. Hal ini membuat warna gelombang pendek seperti ungu dan biru lebih mudah diserap oleh molekul udara dibandingkan dengan warna gelombang yang lebih panjang seperti merah, jingga, atau kuning. Hal inilah yang bikin warna langit pada siang hari tampak biru oleh mata kita.

Hal berbeda terjadi saat senja. Arah cahaya matahari yang memasuki atmosfer jauh lebih rendah dari saat siang hari, tepatnya lebih mendekati horison alias batas antara permukaan bumi dengan langit. Cahaya matahari akhirnya harus menembus lebih banyak molekul nitrogen dan oksigen yang ada pada bagian terbawah atmosfer. Hal ini membuat warna dengan gelombang pendek seperti biru bakal dihamburkan oleh atmosfer dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai mata manusia.

Hal berbeda terjadi pada warna dengan gelombang lebih panjang seperti kuning dan merah yang nggak banyak dihamburkan atmosfer dan akhirnya lebih cepat sampai di mata kita. Hal inilah yang membuat cahaya matahari pada saat senja terlihat jingga kekuningan.

Jika kamu tinggal di kawasan perkotaan di mana polusi udara cukup banyak, cahaya matahari yang rendah di barat juga harus menembus polusi terebut. Dampaknya, warna biru semakin sulit dilihat mata dan yang dominan di langit pun jadi warna jingga kekuningan.

Jadi, sudah tahu kan ya alasan mengapa warna langit saat senja dan siang bisa berbeda? Kalau kamu lebih suka warna langit pada waktu apa? (Arie Widodo/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved