BerandaHits
Sabtu, 31 Mei 2019 14:00

Suka Duka Menjadi Anak Bungsu, Kamu Juga?

Anak Bungsu biasanya dianggap yang paling manja. (pexels)

Kamu anak bungsu dan sering diberi perhatian berlebihan tapi di sisi lain dikatakan manja? Kira-kira apa lagi ya suka duka menjadi anak bontot? Yuk simak!

Inibaru.id- Kamu anak bungsu yang sudah mulai beranjak dewasa serta sudah bisa mandiri dalam berbagai hal. Tapi, kamu masih sering dianggap seperti anak kecil oleh orang-orang terdekat mu.

Anggapan jika anak bungsu merupakan yang paling manja sepertinya sudah ter-stigma dalam benak orang-orang. Jika kamu merupakan anak bungsu, kamu pasti pernah mengalami hal berikut Millens.

Dicap sebagai Anak Manja

Ketika kamu melakukan pekerjaan rumah misalnya dan kamu memecahkan barang, orang pertama yang disalahkan pasti kakakmu. Olehnya kamu dianggap nggak bisa melakukan apapun dengan baik meski sudah berusaha semaksimal mungkin.

Selalu Dianggap Anak Kecil

Walau kamu sudah beranjak dewasa, kesan anak kecil nggak akan hilang dengan mudah. Ketika kamu mencoba bersikap dewasa, pasti kakakmu akan menggoda mu dengan kata-kata menjengkelkan.

Disuruh-suruh

Hal ini mungkin yang paling menyebalkan dari suka duka anak bungsu. Mau apa pun alasannya, kamu pasti dijadikan sasaran untuk disuruh melakukan sesuatu sama ayah, ibu, ataupun kakakmu seperti mengambilkan barang, berbelanja, atau mengantarkan sesuatu. Anehnya, kamu seakaan nggak memiliki "daya" untuk menolak suruhan dari mereka.

Menjadi Kesayangan Semua Orang

Menjadi anak bungsu berarti menjadi anak kesayangan di dalam keluarga. Ibu dan Ayah selalu memanjakan mu dibandingkan dengan kakakmu.

Apalagi kalau kamu sedang sakit, wah pasti heboh seisi rumah buat kasih perhatian ini itu ke kamu. Pokoknya anak emas banget deh!

Memiliki Sifat Penyayang

Anak bungsu dianggap memiliki sifat penyayang oleh sebagian besar orang. Kabar ini seperti ada benarnya juga. Sebab sering dimanja dan mendapatkan perhatian yang ekstra dari orang terdekat, sifat penyayang begitu menonjol pada anak bungsu.

Lahir Pada Saat yang Tepat

Karena kamu lahir belakangan, pengalaman parenting atau karier orang tuamu lebih mumpuni dibanding saat kakakmu lahir. Jadi biasanya kamu mendapatkan fasilitas yang lebih baik dari kakak-kakakmu.

Gimana, Millens? Betul nggak nih? (IB29/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024