Inibaru.id – Jika ditanya tentang salah satu film anime Jepang terbaik sepanjang masa, banyak penggemar anime yang menjawab Hotarubi no Mori e. Nyatanya, film yang dirilis pada 2011 silam memang memiliki cerita yang sangat menarik.

Jika diartikan, judul Hotarubi no Mori e bisa bermakna The Forest of Fireflies’ Light atau hutan yang dipenuhi dengan cahaya kunang-kunang. Sangat puitis ya?

Sedikit informasi, film yang disutradarai Takahiro Omori ini diadaptasi dari sebuah manga berjudul Shoujo Satu Batzt yang rilis pada 2002. Setahun berselang, manga garapan Yuki Midorikawa itu sempat dicetak ulang dalam versi tankobon atau koleksi dengan judul yang sama.

Hotarubi no Mori e mengangkat cerita seputar dua tokoh utama, yaitu perempuan muda bernama Hotaru yang bersahabat dengan pemuda aneh yang nggak pernah melepaskan topengnya, Gin. Keduanya sudah saling mengenal sejak Hotaru berusia enam tahun.

Hotaru bertemu dengan Gin saat dirinya tersesat di hutan nggak jauh dari desa tempat tinggal kakeknya. Hutan itu dihuni oleh mahluk halus bernama Yamagami atau roh gunung dan Ykai, sosok makhluk halus aneh yang sering disebut dalam cerita rakyat Jepang.

Gin menolong Hotaru kecil keluar dari hutan. Keduanya kemudian berjanji untuk saling bertemu di hutan tersebut setiap musim panas. Namun, seiring berjalannya waktu, keanehan terjadi: Hotaru tumbuh jadi gadis muda, tapi Gin yang selalu mengenakan topeng seakan nggak bertambah tua.

Tak Boleh Disentuh

Gin pun mengungkapkan bahwa dirinya adalah sesosok ruh, bukan manusia. Inilah yang membuatnya nggak menua. Namun, Gin juga memberitahu Hotaru bahwa dirinya nggak boleh bersentuhan dengan manusia, karena hal ini akan membuatnya menghilang untuk selamanya.

Hubungan Hotaru dan Gin jadi semakin dekat. Keduanya saling tertarik. Gin berharap, suatu hari nanti dia bisa menyentuh Hotaru. Akan tetapi, dia justru mengalami nasib nahas setelah tanpa sengaja menyentuh seorang anak lelaki di sebuah festival ruh.

Kala itu, Gin mengajak Hotaru, yang sudah duduk di bangku sekolah menengah, berkencan. Mereka pergi menyaksikan festival ruh di hutan. Kencan yang seharusnya berakhir bahagia berubah jadi kisah tragis saat seorang anak menyelinap ke dalam festival dan Gin tanpa sengaja menyentuk anak itu.

Insiden itu membuat keberadaan Gin perlahan memudar. Sebelum benar-benar lenyap, keduanya saling menyatakan cinta sembari berpelukan. Sejak saat itu Hotaru pun berjuang melanjutkan hidup tanpa ada Gin di sisinya. Duh, sedih ya?

Alur cerita yang sungguh menyentuh membuat Hotarubi no Mori e menjadi salah satu anime yang wajib kamu tonton. Populer di Jepang sejak rilis, film ini berakhir dengan diganjar penghargaan Animation Film Award pada ajang Mainichi Film Awards ke-66 fyang digelar di Kawasaki pada 2012.

Banyak kalangan yang menyebut Hotarubi no Mori e memiliki kualitas yang setara dengan karya-karya sineas kenamaan Jepang seperti Makoto Shinkai dan Hayao Miyazaki. So, jangan ragu untuk menonton film anime berdurasi 44 menit ini ya, Millens! (Arie Widodo/E03)