Inibaru.id – Menstrual cup belakangan ini ngetren di kalangan perempuan. Alternatif penampung darah selama menstruasi itu dianggap lebih menguntungkan dibanding penggunaan tampon dan pembalut. Sejumlah orang pun mulai berpikir untuk beralih menggunakan alat ini.
Namun, sebelum ikut memakainya, lebih baik kamu memperhatikan kelebihan dan kekurangan menstrual cup dulu. Kalau sudah paham tentang kekurangan dan kelebihannya, barulah mantapkan hati untuk memakai alat ini.
Satu kelebihan yang paling diandalkan dari menstrual cup yakni ramah lingkungan. Alat yang terbuat dari silikon ini bisa dipakai berulang-ulang. Hal itu berbeda dengan pembalut yang hanya satu kali pakai.
Menstrual cup dapat dipakai berulang kali. (Themommahub)
Pemakaian menstrual cup yang dapat berulang kali juga lebih irit. Sebuah menstrual cup dihargai sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu seperti ditulis Journal.sociolla.com, (25/6/2018). Terkesan mahal di awalnya memang. Namun, coba bandingkan dengan uang yang harus kamu keluarkan untuk membeli pembalut setiap bulannya selama bertahun-tahun.
Menstrual cup juga nggak memberi kesan “mengganjal” selama kamu pakai. Setelah terbiasa, kamu akan merasa lebih nyaman seperti nggak sedang memakainya. Kalau kamu rutin membersihkan menstrual cup, kamu pun akan terhindari dari risiko “bocor”.
Nggak hanya itu, kamu dapat terhindar juga dari risiko alergi dan iritasi selama menstruasi. Yap, zat berbahan kimia seperti klorin yang terdapat di beberapa jenis pembalut nggak ditemui di menstrual cup, Millens. Jadi lebih sehat, kan?
Memiliki Kekurangan
Meski dinilai lebih menguntungkan dibanding pembalut atau tampon, menstrual cup juga punya beberapa kekurangan misalnya rasa nggak nyaman yang ditimbulkannya. Hal ini biasanya terjadi saat kamu baru kali pertama menjajalnya. Butuh waktu untuk beradaptasi sebelum kamu benar-benar merasa terbiasa memakai menstrual cup. But, practice makes perfect, right?
Selain itu, saat memakai menstrual cup, kamu perlu mengeceknya secara teratur agar kebersihannya tetap terjaga. Rutinlah mengosongkan darah dalam menstrual cup, lalu jangan lupa bersihkan kembali alat itu.
Butuh perhatian ekstra dalam memakai menstrual cup. (Indiahikes)
Oh iya, satu hal lagi yang membuat menstrual cup masih kontroversial ialah cara pemakaiannya. Alat ini mesti dimasukkan ke dalam vagina, sementara hal itu masih dianggap tabu di Indonesia. Butuh edukasi lebih bagi perempuan yang pengin memakai menstrual cup.
Nah, kelebihan dan kekurangan menstrual cup tadi dapat menjadi pertimbanganmu sebelum beralih menggunakan alat mungil tersebut. Keputusan penuh ada di tanganmu, Millens. Selamat mencoba. (IB10/E04)