BerandaHits
Minggu, 25 Nov 2017 14:55

Siap-Siap, Gempa Bumi Diprediksi Sering Muncul pada 2018

Kerusakan setelah gempa bumi (Inovasee)

Tahun 2018 diprediksi bakal lebih banyak gempa terjadi. Perlu kewaspadaan dan antisipasi dari semua pihak.

Inibaru.id – Dua ilmuwan dari Amerika Serikat memprediksi gempa bumi akan lebih banyak terjadi pada 2018. Menurut mereka, enam gempa bumi besar yang terjadi pada tahun ini hanya pemanasan dari bencana yang jauh lebih hebat.

Fakta ini didapatkan dari laporan studi yang dilakukan oleh Rogern Bilham dari University of Colorado, Boulder, dan Rebecca Bendick dari University of Montana yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul "Geophysical Research Letters".

“Tahun 2017 menandai enam tahun setelah episode perlambatan rotasi bumi yang dimulai pada tahun 2011, menunjukkan bahwa dunia sekarang telah memasuki masa peningkatan produktivitas seismik global dengan durasi minimal 5 tahun,” tulis laporan ini sebagaimana dikutip dari Beritagar.id (24/11/2017).

Baca juga:
Tragedi di Sinai Utara: Serangan Bom Keji pada Tengah Hari
Tak Usah Panik terhadap Efek Letusan Gunung Agung

Tanpa kita sadari, rotasi bumi melambat selama beberapa detik. Meskipun terlihat tidak signifikan, perlambatan ini bisa memicu setidak-tidaknya 20 gempa bumi besar yang akan banyak muncul di negara tropis, tempat sekitar 1 miliar orang tinggal. Hal ini disebabkan oleh perubahan rotasi bumi yang memicu pelepasan energi bawah tanah dan menimbulkan gempa bumi.

“Korelasi antara aktivitas rotasi dan gempa di bumi sangat kuat dan menunjukkan akan terjadi peningkatan jumlah gempa bumi yang hebat tahun depan,” ucap Bilham.

Penelitian Bilham dan Bendick dilakukan dengan mempelajari gempa dengan kekuatan 7 skala ritcher atau lebih tinggi yang terjadi sejak 1900. Hasilnya adalah, ada 5 periode dengan gempa berskala besar lebih kerap terjadi dibandingkan dengan waktu lainnya. Pada periode ini, setidaknya terjadi 25-30 gempa bumi dalam setahun, lebih banyak dari rata-rata gempa besar dalam setahun yang hanya sekitar 15 kali saja.

Baca juga:
Hingga November Tahun Ini Sudah Terjadi 2.057 Bencana
Musim Hujan di Gamalama, Lahar Dingin Mengancam Warga

Rotasi bumi memang bisa melambat akibat dari kekuatan pasang surut antara bumi dan satelitnya, bulan. Sisi bumi yang terdekat dengan bulan akan mengalami tarikan gravitasi yang paling kuat. Sementara itu, sisi paling jauh dari bulan akan mengalami tarikan paling lemah. Hal ini ternyata bisa mempengaruhi jarak bumi dan bulan menjadi lebih dekat atau lebih jauh sekitar 4 cm per tahun. Hal ini juga ikut memengaruhi rotasi bumi dan akhirnya berimbas pada pergerakan lempeng tektonik bumi.

Hanya saja, cukup banyak ahli geologi yang skeptis pada hasil studi ini. Sebagai contoh, John Callan dari GNS Science menganggap hasil studi ini sebagai probabilitas saja, bukannya prediksi. Hal ini berarti, kita tidak bisa memprediksi apakah gempa bumi akan lebih banyak atau tidak pada tahun depan. (AW/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: