BerandaHits
Rabu, 3 Jun 2025 14:01

Serial Healing tentang Perjalanan Kereta di Jepang: Tetsu Ota Michiko, 2 Man Kiro

Serial 'Tetsu Ota Michiko, 2 Man Kiro' menceritakan tentang perjalanan dengan kereta ke daerah terpencil nan indah di Jepang. (TV Tokyo)

Pengin menonton serial yang bikin tenang yang dilengkapi dengan pemandangan indah? 'Tetsu Ota Michiko, 2 Man Kiro' bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu.

Inibaru.id – Jepang dikenal punya banyak film atau serial dengan genre slice of life yang lebih menonjolkan ketenangan. Banyak yang bahkan cocok untuk dijadikan healing. Nah, kalau kamu membutuhkan tontonan sejenis ini, ada referensi yang cocok buat kamu, yaitu Tetsu Ota Michiko, 2 Man Kiro (2022).

Serial ini masuk kategori road film atau film berlatar sebuah perjalanan. Di Indonesia, genre film ini bisa kamu temukan pada Tiga Hari untuk Selamanya (2007) yang bercerita tentang perjalanan berkendara dari Jakarta ke Yogyakarta di atas mobil yang memakan waktu berhari-hari.

Sementara di Jepang, serial yang lebih dulu terkenal adalah The Road to Red Restaurant List (2020), yang menceritakan tentang seorang lelaki paruh baya yang memilih menghabiskan akhir pekan dengan berkendara seorang diri mencari restoran legendaris di berbagai tempat di Jepang.

Kedua film itu sama-sama menjadikan mobil sebagai latar tempatnya. Ini berbeda dengan Tetsu Ota Michiko, 2 Man Kiro yang berlatar perjalanan di kereta dan perhentian di stasiun-stasiun kecil yang legendaris di Jepang. Yap, secara garis besar film ini memang menceritakan tentang perjalanan berkereta dari stasiun ke stasiun.

Berkereta dan Makan Bekal

Michiko, karakter utama dari serial ini. (TV Tokyo)

Cerita Tetsu Ota Michiko, 2 Man Kiro berpusat pada Michiko Oganeku yang diperankan oleh Tina Tamashiro yang suka traveling dengan berkereta menuju stasiun-stasiun kecil di Jepang yang umumnya menyimpan sejarah panjang.

Michiko adalah seorang pegawai kantoran di bidang perencanaan dan sales dari sebuah perusahaan furnitur. Nah, tiap kali libur panjang atau mengambil cuti, dia suka menghabiskan waktu seorang diri untuk jalan-jalan ke berbagai tempat di Jepang dengan berkereta.

Tujuannya kebanyakan bukanlah kota-kota besar, melainkan stasiun kecil di desa atau kawasan terpencil. Setiba di tempat tujuan, dia akan memakan bekal yang sudah disiapkan atau menginap di penginapan setempat dan bercengkerama dengan warga lokal atau tamu lainnya.

Jika punya waktu luang banyak, dia akan berjalan kaki menikmati pemandangan cantik di sekitar stasiun tersebut sambil mengambil foto. Saking personalnya perjalanan tersebut dan narasi yang kebanyakan adalah monolog Michiko, serial ini menjadi seperti travel vlog ketimbang drama.

Interaksi dengan Warga Setempat

Selain menyajikan latar tempat yang mengesankan dan terus berubah, serial berisi 12 episode ini juga terasa begitu hangat dengan dialog-dialog yang tampak natural dan penuh empati saat Michiko berinteraksi dengan warga setempat.

Serial tersebut sangat cocok untuk kamu yang pengin melepas penat dengan memanjakan mata, hati, dan pikiran dalam cerita yang bergulir pelan, ringan, tapi penuh makna. Dengan durasi sekitar 30 menit setiap episode, alur yang pelan pada serial ini nggak akan tampak membosankan, kok.

Dengan tempo yang cukup lambat dan berbagai detail yang dijejalkan dalam serial ini, kita akan merasa seolah-olah merupakan bagian dari perjalanan Michiko alih-alih penonton. Serial tersebut paling cocok ditonton saat hujan pada malam hari, lalu kita berselimut dan berteman coklat hangat. Ha-ha.

Yap, begitulah! Intinya, kalau butuh serial untuk healing dari segala hal yang bikin stres, kamu bisa menjadikan Tetsu Ota Michiko, 2 Man Kiro sebagai salah satu tontonan yang bikin tenang. Eits, tapi nontonnya di kanal streaming yang legal ya! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: