BerandaHits
Rabu, 28 Jul 2020 16:03

Sendang Nganten dan Misteri Hilangnya Pengantin Baru di Gombel Lama Semarang

Gombel Lama. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Sendang nganten dikenal sebagai sumber air bagi masyarakat Gombel Lama Semarang. Namun di balik penamaannya, sendang nganten menyimpan misteri hilangnya sepasang pengantin baru. Bagaimana kisahnya?

Inibaru.id – Sendang nganten, begitulah warga setepat menyebut sumber mata air yang berada di Jalan Gombel Lama Semarang ini. Sendang ini berada sekitar 30 meter dari turunan Jalan Gombel Lama Semarang, tepat di kiri jalan. Terletak di perbukitan rindang, sendang nganten masuk dalam wilayah administratif Dusun Ngesrep RT 6 RW 3 Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik.

Nggak banyak yang mengetahui keberadaan sendang nganten karena berada di tengah permukiman warga. Lokasinya pun persis dikelilingi oleh kolam ikan sehingga sendang nganten nggak mencolok. Kini lokasi itu telah dipagari oleh tembok tanpa tanda, sehingga sulit dikenali oleh masyarakat yang asing dengan lokasi tersebut.

Sendang nganten. (Solopos)

Seperti fungsi sendang kebanyakan, sendang nganten memberikan pasokan air kepada warga yang tinggal di sekitarnya. Bahkan sebelum adanya PDAM, sendang nganten disebut-sebut dapat memberikan pasokan pada tiga kampung yaitu Gombel lama, kawasan Asrama Brimob, dan Desa Ngesrep.

Di balik manfaatnya, sendang nganten juga menyimpan kisah misteri terutama di balik penamaannya. Konon, sendang ini menyimpan kisah misteri yang diceritakan secara turun temurun. Salah seorang warga berkisah bahwa dahulu sendang nganten masih dilingkupi dengan bilik bambu.

Di tempat pemandian terdapat misteri hilangnya sepasang suami-istri (Jawa: nganten). Sepasang pengantin baru tersebut disebutkan nekat keluar rumah sebelum lima hari pasca-menikah (sepasaran) dan mandi di sendang tersebut. Konon dalam kepercayaan budaya Jawa, sepasang pengantin yang belum mencapai umur sepasaran (5 hari) belum boleh meninggalkan rumah, Millens!

Turunan Gombel. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Pasangan istri suami itu hingga kini nggak pernah ditemukan. Di kemudian hari, cerita tersebut beredar luas hingga masyarakat dari luar kota berdatangan untuk memanfaatkan air dari sendang pengantin untuk berbagai tujuan. Bahkan ada pula yang sengaja membawa bunga untuk mandi di lokasi itu. Hm

Namun bagi masyarakat setempat, sendang nganten digunakan layaknya mata air biasa. Manfaat sendang nganten kian dirasakan masyarakat saat aliran PDAM tiba-tiba seret, sehingga warga bisa sewaktu-waktu memanfaatkan air dari sendang nganten.

Kalau kamu percaya sendang ini bertuah nggak, Millens? (Tri/IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024