BerandaHits
Jumat, 7 Jun 2018 15:43

Nggak Hanya Fisik, Kenali Jenis Pelecehan Seksual Ini

Masih banyak perempuan yang enggan buka suara saat mengalami pelecehan seksual (Legalloop.co.uk)

Sebagian masyarakat menganggap pelecehan seksual terjadi saat ada kontak fisik, padahal nggak hanya itu. Simak ulasan tentang jenis-jenis pelecehan seksual berikut.

Inibaru.id – Belakangan ini nama pedangdut Via Vallen ramai menjdi buah bibir warganet. Bukan karena lagu-lagu atau penampilan panggungnya, Via Vallen disorot masyarakat karena kasus pelecehan seksual yang menimpanya. Via diketahui mendapat pesan nggak mengenakkan dari salah seorang pesepakbola Tanah Air melalui Instagram pribadinya pada Selasa (5/6/2018).

Pesan tersebut berisi ajakan si pria kepada Via untuk datang ke kamarnya sambil mengenakan pakaian seksi. Setelah mendapat pesan tersebut, Via langsung membuat Instastory dan melakukan perlawanan. Kendati begitu, pedangdut kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991 ini nggak mau mengonfirmasi identitas si pengirim pesan.

Unggahan itu pun mendapat respon dari banyak pihak. Banyak yang mendukungnya, tapi nggak sedikit juga yang menganggapnya berlebihan. Padahal, apa yang dialami Via memang nyata pelecehan seksual.

Yap, pelecehan seksual memang nggak hanya terjadi bila ada kontak fisik saja, Millens. Pelecehan seksual juga bisa terjadi lewat verbal seperti yang dialami Via Vallen. Berikut beberapa jenis pelecehan seksual yang perlu kamu ketahui.

  1. Pelecehan Gender

Pernahkah kamu mendengar seorang perempuan dihina dengan lelucon cabul atau humor tentang seks? Jika ya, prilaku tersebut bisa dikategorikan sebagai pelecehan gender. Pernyataan yang merendahkan perempuan, baik berbentuk gambar atau tulisan, adalah bentuk seksisme. Hingga kini, banyak organisasi dan komunitas perempuan yang terus menyuarakan perlawanan terhadap segala bentuk seksisme di berbagai bidang.

  1. Perilaku Menggoda

Kamu bisa menjadi korban pelecehan seksual jika bertemu seseorang yang mengajakmu dengan cara yang menyinggung dan nggak sopan. Contoh dari pelecehan ini adalah dia memaksamu untuk makan malam bersama atau mengirim surat dan meneleponmu tanpa henti meski kamu telah menolaknya.

  1. Penyuapan Seksual

Pelecehan seksual bisa terjadi ketika seseorang merasa nggak berdaya untuk menolak permintaan seseorang yang punya kuasa atas dirinya, contohnya murid yang takut pada guru. Jika korban bersedia, ada imbalan yang akan diterimanya.

  1. Pemaksaan Seksual

Pada kasus pelecehan seksual, terdapat pula orang-orang yang menjadi korban karena dipaksa. Jika korban berani menolak, dia akan mendapat hukuman seperti batal dipromosikan, diberi nilai jelek, hingga ancaman pembunuhan.

  1. Pelanggaran Seksual

Pelanggaran seksual terjadi ketika kamu disentuh, dicolek, atau diserang. Beranikan diri berkata “tidak” pada pelaku dan jangan takut untuk berbagi yang kamu rasakan pada orang yang kamu percaya. Jika pelanggaran ini membuat mentalmu tertekan, cobalah berkonsultasi kepada psikolog atau tenaga kesehatan yang profesional.

Nah, itulah jenis-jenis pelecehan seksual yang bisa saja terjadi kapanpun dan di manapun serta dapat menimpa siapapun. Oleh karena itu, kamu harus tetap berhati-hati ya, Millens. (IB15/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024