Inibaru.id – Belakangan ini nama pedangdut Via Vallen ramai menjdi buah bibir warganet. Bukan karena lagu-lagu atau penampilan panggungnya, Via Vallen disorot masyarakat karena kasus pelecehan seksual yang menimpanya. Via diketahui mendapat pesan nggak mengenakkan dari salah seorang pesepakbola Tanah Air melalui Instagram pribadinya pada Selasa (5/6/2018).
Pesan tersebut berisi ajakan si pria kepada Via untuk datang ke kamarnya sambil mengenakan pakaian seksi. Setelah mendapat pesan tersebut, Via langsung membuat Instastory dan melakukan perlawanan. Kendati begitu, pedangdut kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991 ini nggak mau mengonfirmasi identitas si pengirim pesan.
Unggahan itu pun mendapat respon dari banyak pihak. Banyak yang mendukungnya, tapi nggak sedikit juga yang menganggapnya berlebihan. Padahal, apa yang dialami Via memang nyata pelecehan seksual.
Yap, pelecehan seksual memang nggak hanya terjadi bila ada kontak fisik saja, Millens. Pelecehan seksual juga bisa terjadi lewat verbal seperti yang dialami Via Vallen. Berikut beberapa jenis pelecehan seksual yang perlu kamu ketahui.
- Pelecehan Gender
Pernahkah kamu mendengar seorang perempuan dihina dengan lelucon cabul atau humor tentang seks? Jika ya, prilaku tersebut bisa dikategorikan sebagai pelecehan gender. Pernyataan yang merendahkan perempuan, baik berbentuk gambar atau tulisan, adalah bentuk seksisme. Hingga kini, banyak organisasi dan komunitas perempuan yang terus menyuarakan perlawanan terhadap segala bentuk seksisme di berbagai bidang.
- Perilaku Menggoda
Kamu bisa menjadi korban pelecehan seksual jika bertemu seseorang yang mengajakmu dengan cara yang menyinggung dan nggak sopan. Contoh dari pelecehan ini adalah dia memaksamu untuk makan malam bersama atau mengirim surat dan meneleponmu tanpa henti meski kamu telah menolaknya.
- Penyuapan Seksual
Pelecehan seksual bisa terjadi ketika seseorang merasa nggak berdaya untuk menolak permintaan seseorang yang punya kuasa atas dirinya, contohnya murid yang takut pada guru. Jika korban bersedia, ada imbalan yang akan diterimanya.
- Pemaksaan Seksual
Pada kasus pelecehan seksual, terdapat pula orang-orang yang menjadi korban karena dipaksa. Jika korban berani menolak, dia akan mendapat hukuman seperti batal dipromosikan, diberi nilai jelek, hingga ancaman pembunuhan.
- Pelanggaran Seksual
Pelanggaran seksual terjadi ketika kamu disentuh, dicolek, atau diserang. Beranikan diri berkata “tidak” pada pelaku dan jangan takut untuk berbagi yang kamu rasakan pada orang yang kamu percaya. Jika pelanggaran ini membuat mentalmu tertekan, cobalah berkonsultasi kepada psikolog atau tenaga kesehatan yang profesional.
Nah, itulah jenis-jenis pelecehan seksual yang bisa saja terjadi kapanpun dan di manapun serta dapat menimpa siapapun. Oleh karena itu, kamu harus tetap berhati-hati ya, Millens. (IB15/E04)