BerandaHits
Kamis, 13 Jan 2021 18:15

Sejarah Unik Swallow, Sandal Jepit Andalan Masyarakat Indonesia

Ilustrasi - Sandal Swallow, andalan jutaan masyarakat Indonesia. (Flickr/ Kristin Kokkersvold)

Salah satu ciri khas Orang Indonesia adalah kebiasaan memakai sandal ke mana-mana. Nah, salah satu merek sandal paling populer dan bertahan dari generasi ke generasi di Indonesia adalah Swallow. Kamu sudah tahu belum sejarah unik dari sandal ini? Yuk, simak!<br>

Inibaru.id - Nggak hanya hobi makan kerupuk dan sambal, orang Indonesia juga memiliki satu ciri khas lain, yakni kebiasaannya memakai sandal ke mana-mana. Bahkan, sandal yang dipakai sangatlah sederhana, yakni sandal jepit.

Nah, kalau kamu cermat, ada satu merek sandal jepit yang paling membekas bagi masyarakat Indonesia, yakni "Swallow." Sandal ini bahkan sudah bertahan dari generasi ke generasi, lo. Hanya, kamu tahu nggak seperti apa sih sejarah merek sandal yang dikenal harganya sangat merakyat ini?

Meski namanya ada embel-embel Bahasa Inggris, sandal Swallow asli Indonesia, kok, Millens. Sandal ini diproduksi oleh PT Sinar Jaya Prakasa. Pemilik perusahaan ini adalah Amir Djohan. Tebak, sejak kapan perusahaan ini sudah memproduksi sandal Swallow? Yap, sudah sejak 1982! Sudah lama juga, ya? Pantas saja bisa digunakan oleh banyak orang.

Pabrik sandal Swallow berlokasi di Jalan Kemal Raya Nomor 1, Tegal Alur, Cengkareng, Tangerang. Selama lebih dari 38 tahun menyediakan sandal jepit yang murah dan nyaman bagi masyarakat, merek ini terus melakukan transformasi menyesuaikan minat pasar. Karena alasan inilah, kini kita nggak hanya menemukan sandal polos, melainkan juga sandal dengan beragam varian warna yang menarik.

Digunakan untuk banyak aktivitas masyarakat. (Mojok)

Tebak, Millens, seberapa harga sandal Swallow saat kali pertama muncul? Harganya ternyata hanya Rp 1.500, lo. Murah banget! Hanya, harganya terus merangkak naik mengikuti inflasi dan biaya produksi yang juga terus meningkat. Sekarang, harganya di pasaran berkisar Rp 13 ribu.

Harga ini masih dianggap murah oleh semua kalangan, termasuk masyarakat kelas bawah. Sandal ini pun tetap laris manis di pasaran karena bisa ditemukan di mana saja, baik itu dipakai orang di pasar, masjid, atau untuk kebutuhan harian di dalam atau sekitar rumah.

Eksistensi sandal Swallow masih terus bertahan hingga kini. Meskipun ada banyak merek sandal baru yang muncul dengan mengedepankan fesyen terkini, sandal Swallow tetap ada di hati masyarakat karena kesederhanaannya dan kenyamanan saat dipakai. Menariknya, logo, model, atau nama sandal Swallow masih belum berubah hingga sekarang sehingga membuatnya makin melegenda.

Jadi, sudah tahu kan sejarah unik dari sandal jutaan umat orang Indonesia ini. Omong-omong, kamu punya berapa pasang sandal Swallow di rumah, nih, Millens? (War/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: